Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Libur lebaran bagi warga Makassar biasanya diisi dengan jalan-jalan ke beberapa spot wisata yang tidak jauh dari Kota Makassar, seperti kawasan pesisir pantai, dari Tanjung Bunga hingga Galesong, Kabupaten Takalar. Selain pantai, ada juga yang berwisata ke Air Terjun Bantimurung di Kabupaten Maros, yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Makassar.

Selain beberapa tempat wisata tadi, ada juga tempat wisata yang paling dekat dari Kota Makassar, namanya Gowa Discovery Park (GDP), di kawasan Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa. Kawasan yang merupakan Delta Sungai Jeneberang ini hanya dibatasi jembatan sepanjang sekitar 100 meter dari Jalan Abdul Kadir, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Selain terdapat wahana air, di sini pengunjung juga bisa menikmati taman burung yang menjadi rumah bagi puluhan jenis burung. Uniknya, bentuk taman burung ini juga didesain khusus menyerupai alam belantara.

1. Taman burung GDP memiliki banyak koleksi burung langka

IDN Times/Abdurrahman

Taman burung GDP yang dibangun pengusaha pariwisata Zainal Tayeb dari Bali ini pada tahun 2011 memiliki koleksi burung-burung langka dari berbagai benua. Seperti beberapa ekor burung makaw skarlet dari Amerika Selatan, yang menjadi andalan para pengunjung yang mau berfoto selfie, selain burung kakatua raja dari Papua dan burung rangkong Sulawesi.

Selain itu, ada juga burung langka, jalak bali, yang ditangkarkan dalam kandang raksasa. Tidak jauh dari kandang Jalak Bali, ada beberapa jenis burung elang dari berbagai daerah di Indonesia. Yang tidak kalah menarik lagi, ada burung goura victoria, burung asal Papua yang pernah dijadikan gambar dalam uang kertas pecahan Rp100 pada tahun 1984.

2. Menyaksikan burung pelikan berenang mencari ikan

IDN Times/Abdurrahman

Di taman burung GDP, tidak semua burung ditempatkan di dalam sangkar berukuran besar. Ada beberapa jenis burung yang sengaja dilepaskan di kawasan taman burung, seperti burung merak dan burung pelikan. 

Di dalam kawasan taman burung juga terdapat kolam khusus bagi kawanan burung pelikan asal Australia. Pengunjung bisa melihat langsung kumpulan burung pelikan berenang mencari ikan. Burung pelikan ini biasanya hanya bisa kita saksikan di televisi atau di kawasan pantai di luar negeri. 


Selain melihat kumpulan burung pelikan, kita juga bisa menikmati pemandangan burung merak jantan yang mengibar-ngibarkan ekornya yang indah untuk memikat burung merak betina. Ada juga koleksi burung kasuari asal Papua, yang kelihatan pemalu jika didekati manusia. 

3. Sebelum masuk di taman burung, pengunjung bisa bermain-main air dahulu

IDN Times/Abdurrahman

Sebelum sampai ke taman burung, pengunjung harus melewati beberapa wahana permainan air, seperti waterbom, kolam arus, tong air, dan kolam renang. Nah, kamu dan keluarga bisa menyegarkan tubuh dulu nih di sini. 

Adapun luas wahana alam ini mencapai 7,2 hektare. Tujuan wisata ini bisa menjadi pilihan alternatif buat sisa liburan Lebaran kamu dan keluarga nih.

Editorial Team