Libur Panjang, Penumpang di Bandara Hasanuddin Membeludak

28 Okt 2020, 14:12 WIB

Kementerian Perhubungan memprediksi kenaikan pergerakan penumpang pesawat mencapai 20 persen di masa libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Makassar, IDN Times - Terjadi lonjakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, pada masa liburan panjang.

Padatnya penumpang terlihat pada rekaman video yang diunggah akun Instagram @makassar_info, Rabu (28/10/2020). Dalam video tersebut, tampak penumpang membentuk barisan panjang di depan pintu keberangkatan bandara.

Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Iwan Risdianto, saat dikonfirmasi membenarkan soal video tersebut. Dia mengungkapkan terjadi lonjakan beberapa hari terakhir, terlebih di masa libur panjang.

"Hari ini ada lonjakan penumpang, (dimulai) dari hari Sabtu, Minggu sampai hari ini," kata Iwan melalui sambungan telepon, Rabu (28/10/2020).

1. Kenaikan penumpang berkisar 15-19 persen

Dok. PT Angkasa Pura I (Persero)

Iwan menyebut kenaikan jumlah penumpang itu berkisar sebesar15-19 persen dibanding hari-hari lainnya. Kenaikan itu bahkan sudah terjadi sejak Sabtu, 20 Oktober 2020 lalu.

"Kalau hari biasa hanya sekitar 13-15 ribu penumpang sedangkan dari hari Sabtu dan Minggu mencapai 22 ribu penumpang yang berangkat dan datang. Kalau hari ini kita belum hitung totalnya," kata Iwan.

2. Ada tiga rute penerbangan paling ramai

Ilustrasi Bandara (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Iwan tak menampik bahwa lonjakan jumlah penumpang ini terjadi menyusul libur panjang ini. Libur panjang itu dimulai hari ini 28 Oktober hingga 1 November mendatang.

Kondisi ini pun membuat banyak orang memanfaatkan waktu libur. Iwan menyebutkan ada tiga rute yang paling ramai sejak Sabtu lalu.

"Rute yang paling ramai itu Jakarta, Kendari, dan Surabaya," katanya.

3. Pihak bandara menurunkan tim khusus untuk physical distancing

Ilustrasi penumpang penerbangan di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Lonjakan penumpang ini, kata Iwan, sudah diantisipasi sebelumnya. Dia menyatakan PT Angkasa Pura I telah bekerja sama dengan TNI untuk tetap menjaga physical distancing penumpang mulai dari pemeriksaan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), area check in, hingga ruang tunggu.

Angkasa Pura I juga telah menurunkan tim khusus untuk menjaga physical distancing di titik-titik tertentu yang dinilai rawan menjadi tempat berkumpulnya orang mengingat saat ini situasi masih pandemik COVID-19.

"Petugas dari AP ada, kemudian dapat bantuan dari TNI. Jadi saling bekerja sama antara AP I dengan TNI," katanya.