Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Helmi Shemi

Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan terus menggencarkan kampanye tolak politik uang di tengah masyarakat, jelang Pemilihan Umum tahun 2019. Media sosial jadi salah satu sarana kampanye utama, mengingat jumlah pengguna yang begitu besar.

Politik uang selalu jadi isu utama pelanggaran di setiap pemilihan umum. Masyarakat diharap terlibat aktif dengan menolak segala bentuknya, untuk mencegah aktivitas seperti itu terus terulang.

“Orientasi kami melakukan pencegahan maksimal sebelum melakukan penindakan,” kata Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad di Makassar, Sabtu (6/4).

1. Masyarakat diajak penuhi medsos dengan slogan dan meme

IDN Times / Aan Pranata

Saiful Jihad mengungkapkan, Bawaslu Sulsel telah menginstruksikan kepada jajaran pengawas di seluruh tingkatan, agar aktif menebar konten tolak politik uang di medsos. Salah satu bentuk gerakan sederhana, dengan mengganti foto profil serta aktif mengunggah gambar slogan dan meme, baik di Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter, Line, dan lainnya.

Petugas pengawas diharap bisa menginspirasi gerakan yang sama di masyarakat, agar kampanye berlangsung masif. Semakin luas kampanye, diyakini semakin efektif pencegahan politik uang. Kampanye ini dilangsungkan hingga hari pemungutan suara, 17 April.

“Kampanye juga akan diikuti sosialisasi melalui apel akbar yang digelar secara serentak pada masa tenang, 14 April mendatang,” ujar Saiful.

2. Politik uang diiringi sejumlah "hantu" politik

Editorial Team

Tonton lebih seru di