Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lelang Jabatan Eselon II Pemkot Makassar Masuki Tahap Asesmen

1001101575.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka secara resmi tahapan asesmen dan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Pusat Pembelajaran SKMP LAN, Antang, Makassar, Senin (5/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau lelang jabatan eselon II di lingkup Pemerintah Kota Makassar memasuki tahap asesmen potensi dan kompetensi. Tahapan ini digelar di Pusat Pembelajaran LAN Antang, Makassar, Senin (25/8/2025).

Tahap asesmen diikuti 33 calon pejabat yang telah lolos seleksi administrasi. Mereka akan bersaing untuk mengisi 8 kursi jabatan eselon II di lingkungan Pemkot Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan seleksi berlangsung transparan, terbuka, dan berkeadilan bagi seluruh peserta, baik dari Pemkot maupun dari luar instansi, termasuk pejabat Pemprov Sulsel. Dia meminta peserta memaksimalkan persiapan, mengikuti aturan seleksi, serta menunjukkan kapabilitas dan integritas.

"Saya berharap agar peserta benar-benar memahami tugas jabatan yang dipilih sekaligus memaksimalkan setiap peluang yang ada," kata Munafri.

1. Pendaftaran untuk jabatan Direktur RSUD Daya diperpanjang

1001101623.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka secara resmi tahapan asesmen dan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Pusat Pembelajaran SKMP LAN, Antang, Makassar, Senin (5/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Satu posisi strategis, Direktur RSUD Daya, pendaftarannya diperpanjang karena baru dua orang yang menyerahkan berkas. Munafri menyatakan jika hingga batas perpanjangan jumlah pendaftar tetap kurang, maka Pemkot akan berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menentukan mekanisme lanjutan.

"Jadi kita perpanjang satu minggu, barangkali ada informasi yang belum sampai atau ada yang berminat tapi belum mendaftar. Karena posisi ini penting agar RSUD Daya bisa berjalan optimal," jelas Munafri.

2. Seleksi terapkan sistem merit

Ilustrasi seleksi. (BKPSDM)
Ilustrasi seleksi. (BKPSDM)

Kepala Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Kompetensi BKPSDM Makassar, Vivi Andriani Amri, menjelaskan seleksi ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2022, Permenpan-RB Nomor 15 Tahun 2019, dan Surat Ketua Pansel Nomor 03/Pansel JPT/VIII/2025. Tujuannya untuk menjaring pejabat dengan kompetensi, integritas, dan kapabilitas sesuai kebutuhan organisasi serta menerapkan sistem merit.

Vivi menjelaskan bahwa tahapan asesmen kali ini difasilitasi oleh Tim Asesor Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pemerintahan (Pusjaklan LAN RI Makassar). Tim asesor bertugas menilai kompetensi peserta secara objektif untuk memastikan calon pejabat tepat sesuai kebutuhan organisasi.

"Seleksi terbuka ini menjadi instrumen penting untuk memastikan pengisian jabatan dilakukan dengan benar-benar mengedepankan prinsip merit, sehingga hasilnya menghadirkan pejabat yang tepat untuk kebutuhan organisasi," kata Vivi.

3. Mayoritas pendaftar dari lingkup Pemkot

Balai Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan
Balai Kota Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Jumlah peserta seleksi JPT Pratama kali ini mencapai 33 orang. Dari total tersebut, 25 peserta berasal dari lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Selain itu, lima peserta berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara itu, masing-masing satu peserta datang dari Kabupaten Pangkep dan Kementerian Agama.

Tahapan seleksi mencakup administrasi (4-18 Agustus), penelusuran rekam jejak (19-20 Agustus), penulisan makalah (21 Agustus), asesmen potensi dan kompetensi (25-26 Agustus), wawancara tim pansel (1-2 September), dan pengumuman hasil akhir (8 September).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us