Lelang Administrasi Rehabilitasi Stadion Mattoanging Dimulai Pekan Ini

13 Feb 2020, 17:30 WIB

Desain awal renovasi Stadion Mattoanging Makassar. Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana melaksanakan lelang dokumen administrasi perencanaan rehabilitasi Stadion Mattoanging pada pekan ini. Rehabilitasi sarana olahraga itu sudah dianggarkan di APBD Sulsel tahun 2020 dengan dana sekitar Rp200 miliar.

Dispora kini bergerak cepat agar lelang bisa segera dimulai. Mereka mulai menyiapkan beberapa dokumen administrasi perencanaan, antara lain dokumen evaluasi lingkungan hidup (DELH), analisis dampak lalu lintas (andalalin), analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), serta manajemen konstruksi (MK).

Rencana pelaksanaan lelang jadi pembahasan dalam pertemuan di Hotel Claro Makassar, Selasa (11/2) lalu. Dispora membahasnya bersama instansi terkait di Pemprov Sulsel, yakni Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta Inspektorat. Juga hadir perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Dinas Perhubungan Kota Makassar.

1. Dokumen-dokumen lelang direview terlebih dahulu sebelum ditayangkan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat meninjau Stadion Mattoanging Makassar. IDN Times/Didit Hariyadi

Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel Muchlis Mallajareng mengungkapkan pihaknya tengah me-review dokumen lelang DELH, Amdal, dan Andalalin. Pihaknya ingin mengecek kembali sejumlah poin penting, seperti kerangka acuan kerja (KAK), rencana anggaran biaya (RAB), dan Rancangan Kontrak yang memuat syarat umum dan syarat khusus penyedia jasa.

Muchlis menjelaskan, dokumen administrasi tersebut perlu di-review untuk memeriksa kelengkapan dokumen. Ini menjadi salah satu tahapan penting yang harus disiapkan karena menjadi persyaratan untuk membangun bangunan negara, termasuk Stadion.

“Di mana kurangnya kita lengkapi atau diperbaharui. Setelah itu kita tayangkan di LPSE Sulsel. Kami rencanakan juga reviev dokumen MK dilakukan Kamis depan,” terang Muchlis yang juga menjabat Sekretaris Tim Koordinasi Perencana Rehabilitasi Stadion Mattoanging.

2. Lelang dokumen diminta dilakukan secara paralel

Kepala Bidang Keolahragaan Dispora Sulsel Muchlis Mallajareng. IDN Times/Asrhawi Muin

Meski proses ini panjang, kata Muchlis, tetapi pihaknya telah meminta ke setiap Pokja untuk memproses dokumen-dokumen ataupun lelang agar dilakukan secara paralel. Dengan demikian, suatu dokumen tidak perlu menunggu dokumen lainnya selesai, tetapi berproses bersama-sama sehingga waktu pengerjaannya dapat dipangkas.

“Kami berharap semua prosedur dan dokumen administrasi perencanaan ini dapat dilalui, agar rehabilitasi Stadion Mattoanging, dikerjakan sesegera mungkin,” kunci Muhlis.

3. Proses lelang ditargetkan berlangsung selama 45 hari

Dok.IDN Times/Istimewa

Muchlis mengatakan bahwa proses lelang DELH, AMDAL, dan Amdalalin ini ditargetkan akan berlangsung selama 45 hari.

"Kami berharap kalau bisa jangan 45 hari, kalau tidak ada masalah kenapa tidak dipercepat. Intinya proses ini, tetap dipararelkan jalan bersama," katanya.

Untuk proses lelang dokumen ini, kata Muchlis, pemprov telah menganggarkan Rp 1 miliar. Dana dibebankan pada APBD Tahun Anggaran 2020 yang sebelumnya telah disepakati oleh DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

"DELH dan AMDAL anggarannya Rp 750 juta karena outputnya ada dua. Sedangkan, Amdalalin Rp 250 juta," sebut Muchlis.