Ledakan Bom Ikan di Bulukumba Tewaskan Satu Orang, Polisi Turunkan Tim Jibom

Makassar, IDN Times – Ledakan menghancurkan sebuah rumah warga di Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (1/7/2025) malam. Pemilik rumah yang merupakan seorang perempuan inisial JS (43) tewas dalam insiden tragis ini.
Ledakan diduga berasal dari bom ikan rakitan yang dirakit sendiri oleh korban di dalam rumahnya. Pihak kepolisian bersama tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda Sulsel telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
1. Korban diduga merakit bom ikan sendiri
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut, berdasarkan temuan awal di tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga tengah merakit bom ikan untuk keperluan komersial.
"Iya, benar. Ada satu orang meninggal dunia. Rupanya yang bersangkutan ini sudah biasa merakit bom ikan," kata Restu saat dikonfirmasi, Rabu (2/7/2025).
Mantan Kapolres Pelabuhan Makassar ini juga mengatakan korban baru saja pulang dari perbatasan Kalimantan Utara-Malaysia untuk berjualan ikan dan rumput laut pada Senin (30/6/2025) sore. "Baru tiba Senin sore. Kemudian malam (Selasa) tadi kejadian ada ledakan," ujar Restu.
Meski demikian, polisi belum bisa memastikan jenis bahan peledak yang digunakan. Informasi lebih rinci mengenai unsur kimia dari bahan peledak tersebut akan diungkap dalam gelar perkara yang dijadwalkan sore hari.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD H. Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba untuk proses identifikasi lanjutan oleh tim medis dan aparat berwenang.
2. Tim Jibom sterilkan lokasi dan evakuasi korban
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel, Kombes Heru Novianto, mengatakan bahwa tim Jibom Gegana langsung diterjunkan ke lokasi usai mendapat laporan. Mereka tiba di TKP sekitar pukul 06.00 Wita, Rabu pagi, untuk melakukan sterilisasi area.
“Jam 2 dini hari anggota kita dari Jibom Gegana start ke lokasi dan tiba sekitar jam 6 pagi. Kita langsung sterilkan dulu sebelum evakuasi,” ujar Heru.
Setelah memastikan kondisi aman dari potensi ledakan susulan, tim lalu mengevakuasi jenazah korban dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di lokasi. Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya sumbu api dan detonator.
“Barang bukti yang ditemukan kemungkinan besar memang digunakan untuk merakit bom ikan. Itu sudah kita amankan,” tambahnya.
3. Ledakan terekam video, warga histeris
Tak lama setelah kejadian, beredar sebuah video berdurasi 1 menit 21 detik yang memperlihatkan kondisi rumah korban usai ledakan. Rumah bercat hijau itu tampak hancur di beberapa bagian.
Dalam video tersebut, terdengar suara jeritan warga yang histeris menyaksikan dampak dari ledakan. Satu orang yang diduga sebagai korban juga terlihat dalam video tersebut.
Sementara itu, kepolisian masih terus mendalami motif di balik perakitan bom ikan ini, serta menelusuri kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat. Sebab, penggunaan bahan peledak untuk tujuan komersial termasuk dalam tindakan ilegal dan sangat berbahaya.