Kukuhkan Pejabat, Gubernur Nurdin: Kita Butuh Orang yang Mau Bekerja

31 Jan 2020, 20:22 WIB

Pengukuhan pejabat lingkup Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur, Jumat (31/1). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengukuhkan sekitar 600 lebih pejabat yang terdiri dari pejabat eselon II, III, dan IV, di lingkup Pemprov Sulsel. Saat melantik mereka, Gubernur Nurdin menegaskan bahwa dia tak segan mencopot pejabat yang bekerja dengan malas-malasan.

Acara yang dirangkaikan dengan pelantikan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulsel ini dilakukan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (31/1).

"Baru saja kita kukuhkan. Hari ini kira mengukuhkan karena memang perintah undang-undang seperti itu. Karena nomenklaturnya baru, maka kita harus mengukuhkan supaya legal seluruh keputusan yang diambil," kata Gubernur Nurdin.

1. Nurdin tegaskan, pejabat yang malas akan dicopot

Pengukuhan pejabat lingkup Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur, Jumat (31/1). IDN Times/Asrhawi Muin

Nurdin menekankan kepada para pejabat tersebut untuk saling berdiskusi dengan sesama organisasi perangkat desa atau OPD apabila ada pejabat yang merasa keberatan dengan posisinya saat ini. Artinya, pejabat dibolehkan untuk bertukar posisi.

"Silakan. Kalau ada yang tidak nyaman sama itu, silakan yang penting mau baku atur," katanya.

Menurutnya, pemprov hanya ingin menciptakan harmonisasi dalam bekerja demi mendukung percepatan pembangunan. Maka dari itu, tiap OPD harus mampu menjaga suasana bekerja agar lebih baik.

"Kalau ada yang malas-malas langsung kita cabut dan memang itu konsekuensi dari perampingan," ucapnya.

2. Dibutuhkan orang-orang yang mau bekerja untuk membangun Sulsel

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Jika tak ingin menjadi bagian dari sistem, kata dia, maka sebaiknya menjadi pengamat saja. Karenanya, dia membutuhkan orang-orang yang mau benar-benar bekerja.

Untuk itu dia berharap agar pengukuhan kali ini menjadi awal dari percepatan pembangunan.

"Saya tidak akan menggunakan like dan dislike, tapi siapa yang mau bekerja. Karena masyarakat menunggu hasil kita. Segala langkah yang kita ambil berdampak pada semua," imbuhnya.

3. Masih ada pegawai yang belum dapat tempat

Pengukuhan pejabat lingkup Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur, Jumat (31/1). IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, peleburan dan penghapusan sejumlah OPD lingkup Pemprov Sulsel masih menyisakan ketidakpastian. Pasalnya, masih banyak pegawai yang khawatir lantaran ada kemungkinan tidak mendapatkan jabatan alias nonjob. Hal itu juga diakui Nurdin dalam sambutannya.

"Ada banyak teman-teman akibat restrukturisasi ini yang belum dapat tempat," demikian yang disampaikan Nurdin.

Meski begitu, Nurdin belum bisa menjanjikan apapun. Hanya saja, dia memastikan pihaknya masih akan mengkaji hal ini lebih lanjut.

"Nanti kita lihat. Tapi kan nanti ada penghapusan. Makanya kita tunggu itu akan menjadi jabatan fungsional. Jadi tetap ada jabatan," kata Nurdin