Dua warga Perumnas Antang Blok 8, berada di atas perahu karet saat beraktivitas di tengah kondisi banjir, Rabu (12/2/2025) / (Foto : IDN/Darsil Yahya)
Dia juga mengungkapkan bahwa suaminya memilih tetap tinggal di rumah meskipun tanpa listrik. Alasannya, untuk menjaga barang-barang mereka dari pencurian.
"Kita takut kecurian, karena pernah ada kejadian pencuri naik perahu, bobol dari belakang rumahnya orang. Kejadiannya malam," ungkapnya.
Barang elektronik seperti kulkas sudah lima tahun terakhir disimpan di lantai dua dan tak pernah diturunkan. Sementara barang jualannya seperti sembako kini mengapung karena terendam banjir.
Meski demikian, ia tetap bersyukur karena ada bantuan yang datang dari berbagai pihak. Tati berharap kepada Wali Kota Makassar yang baru yakni Munafri Arifuddin (Appi) bisa memberikan solusi agar banjir tidak lagi sebesar ini.
"Alhamdulillah, adaji bantuan tiap banjir saya mengungsi di masjid. Tapi saya berharap ada solusi, setidaknya banjir tidak lagi sebesar ini," harapnya.