Manado, IDNTimes – Kabar gembira datang dari Badan Standarisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) Manado. Anak keempat anoa (Bubalus depressicornis) yang ada di Anoa Breeding Centre (ABC) Manado bernama Raden lahir setelah melalui operasi sesar sekitar satu bulan lalu. Ia lahir dari induk bernama Denok dan Rambo yang berada di ABC.
“Raden artinya Rambo dan Denok. Kalau diidentifikasi kultur Jawa, dia ini identik dengan anak laki-laki,” jelas Kepala BSILHK Manado, Heru Setiawan, Selasa (7/2/2023).
Kelahiran Raden membawa angin segar bagi pelestarian anoa. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menyatakan status anoa sudah terancam punah (Endangered). Jumlahnya yang terus menurun menyebabkan anoa menjadi salah satu satwa endemik Sulawesi yang dilindungi.