Korban pekerja material atas nama Natan saat berada di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (5/12/2023). (IDN Times/Istimewa)
Adapun kronologi peristiwa terungkap berdasarkan keterangan saksi atas nama Fajrin yang juga merupakan pekerja material. Dia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Awalnya Fajrin bersama rekan-rekan supir sebanyak 11 truk sedang melakukan pengambilan material timbunan galian C di lokasi Kali Brassa bagian bawah. Sekitar Pukul 10.00 WIT, sewaktu Fajri dan rekan-rekan masih lalu lalang mengambil material, mereka sempat melihat sekelompok anak kecil yang berjumlah kurang lebih 20 orang sedang bermain tidak jauh dari lokasi pengambilan material. Ada pun di situ berdiri 3 orang dewasa lainnya dan salah satu di antaranya terlihat memegang sebilah parang.
Kemudian sekira pukul 12.00 WIT, menjelang makan siang, sekelompok anak kecil tersebut sudah tidak lagi tampak dan yang terlihat hanyalah ketiga orang dewasa tadi yang masih berada di sekitar lokasi pengambilan material.
Selanjutnya pukul 14.00 WIT, ketika Fajri kembali mengambil material di Kali Brassa, dirinya mencari ceker (tukang catat) yang merupakan korban. Saat ditemukan, si korban telah terkapar berlumuran darah.
Karena merasa ketakutan akan hal itu, Fajri kemudian menunggu rekan-rekannya yang sebelumnya berada tidak jauh di belakang truknya. Tak lama berselang, sesudah ada 2 mobil truk yang tiba, Fajri kemudian menyampaikan apa yang terjadi dan mereka segera membawa korban ke RSUD Dekai.
Di sana, korban langsung mendapatkan tindakan medis oleh seorang dokter jaga, dr. Fany, di ruang IGD. Sayangnya sekitar pukul 14.20 WIT, korban dinyatakan meninggal dan dipindahkan ke kamar jenazah.