Maros, IDN Times - Krisis air bersih di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, masih terjadi. Sekretaris Daerah Kabupaten Maros, A. Davied Syamsuddin menyebut, kekurangan air dialami masyarakat di empat kecamatan, yaitu Bontoa, Maros Baru, Marusu, dan Lau.
"Sebenarnya ada empat kecamatan yang mengalami krisis air bersih. Terparah itu dialami Kecamatan Maros Baru dan Bontoa," katanya saat dihubungi via telepon, Rabu, 26 Agustus 2020.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kata Davied, Pemerintah Daerah (Pemda) Maros saat ini tengah melakukan pembangunan tandon air dan pipanisasi secara bertahap. Pada tahap awal sudah dilakukan pembangunan tandon di dua titik yakni di Balitsereal dan Lingkungan Bontojolong.
"Tahap pertama pembangunan kolam penampungan air bersih dan finishing reservoar air bersih untuk warga Bontoa didua titik itu. Masih dalam pengerjaan," ujarnya.