Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wadah untuk program Makan Bergizi Gratis di Makassar menggunakan ompreng. (IDN Times/Istimewa)
Wadah untuk program Makan Bergizi Gratis di Makassar menggunakan ompreng. (IDN Times/Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Makassar terus dievaluasi. Wadah makanan yang awalnya hanya sekali pakai kini diganti menjadi ompreng.

Langkah ini diambil sebagai upaya mengurangi sampah plastik dan mendukung konsep ramah lingkungan. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, menyatakan penggunaan plastik dalam program MBG sebelumnya dinilai kurang efisien karena hanya bisa digunakan maksimal tiga kali sebelum dibuang.

“Sekarang kita sudah pakai ompreng, lebih efisien dan bisa dicuci serta digunakan kembali. Sebelumnya, plastik sekali pakai cepat terbuang, padahal kita mengusung konsep low carbon dengan mengurangi penggunaan plastik,” kata Nielma, Senin (24/2/2025).

1. Pemkot juga rencana bagikan tumbler

ilustrasi tumbler (pexels.com/karolina-grabowska)

Selain mengganti wadah makanan, Pemkot Makassar juga berencana membagikan tumbler kepada siswa sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Inisiatif ini bertujuan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendukung gerakan lingkungan berkelanjutan di sekolah-sekolah.

"Lewat CSR untuk memberikan tumbler ke peserta didik. Kalau seluruh peserta didik itu 182.700 siswa, SMP ke bawah berarti sampai dengan TK, PAUD termasud sekolah swasta juga," kata Nielma.

2. MBG di Makassar telah menjangkau sekitar 17.500 siswa

Dewa Ayu Sastari, salah satu siswi SMP Negeri 1 Makassar saat peluncuran program Makan Bergizi Gratis, Senin (6/1/2025). (Dok. Istimewa)

Program MBG di Makassar telah menjangkau sekitar 17.500 siswa dari target 182.700 siswa di jenjang PAUD hingga SMP. Saat ini, program ini masih berjalan di lima kecamatan yakni Rappocini, Manggala, Mamajang, Panakkukang, dan Biringkanaya. Program ini akan terus diperluas secara bertahap.

"Sudah sampai saat ini baru 5 Kecamatan yang menjadi sasaran. Sasaran nanti totalnya itu 182.700," kata Nielma.

3. MBG akan terus dievaluasi

Ilustrasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Triyan)

Program MBG resmi diluncurkan serentak secara nasional termasuk di Kota Makassar, Senin (6/1/2025). Program ini dimulai dari 9 sekolah di 3 kecataman dan hingga kini terus diperluas.

Program ini digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi siswa di Indonesia. Program ini akan terus dievaluasi untuk memastikan agar berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik.

Editorial Team