Kunjungi Makassar, Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro

Makassar, IDN Times - Di sela-sela kunjungannya ke Makassar, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berziarah ke Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro. Ia menyambangi situs bersejarah di Jalan Diponegoro tersebut pada hari Jumat (6/5/2022) bersama istri Siti Atiqoh Supriyanti dan anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
"Kemarin ke Makassar beberapa kali tidak sempat mampir. Hari ini saya senang sama anak sama istri pas lewat di Jalan Diponegoro persis. Alhamdulillah bisa ziarah ke tempat," ungkap Ganjar usai ziarah, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times.
1. Pangeran Diponegoro menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya di Makassar
Lahir di Kesultanan Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785, Pangeran Diponegoro anak buah hati dari pasangan Sultan Hamengkubowono III dan R.A. Mangkarawati. Ia dikenal karena memimpin perlawanan rakyat dalam Perang Jawa yang berlangsung dari 1825 hingga 1830.
Perang Jawa berakhir setelah Pangeran Diponegoro ditangkap di Magelang, Jawa Tengah, pada hari kedua Idul Fitri tahun 1830. Pemerintah kolonial Hindia-Belanda menjebaknya dalam sebuah perundingan jebakan. Sempat jalani dua tahun pembuangan di Manado, ia dipindahkan ke Makassar dan jalani sisa hidup dalam kawasan Benteng Fort Rotterdam.
Mangkat pada 8 Januari 1855, Pangeran Diponegoro dikebumikan di sebidang tanah pemberian pemerintah kolonial di Jalan Diponegoro, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo.