Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kupu-kupu di kawasan wisata Bantimurung. IDN Times/Aan Pranata
Kupu-kupu di kawasan wisata Bantimurung. IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Sektor pariwisata Sulawesi Selatan menunjukkan gambaran yang kontras pada Mei 2025. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melonjak signifikan, namun di sisi lain, tingkat hunian kamar (okupansi) hotel berbintang justru mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (1/7/2025), jumlah kunjungan wisman ke Sulsel pada Mei 2025 mencapai 1.468 kunjungan. Angka ini meroket 77,51 persen dibandingkan bulan sebelumnya (m-to-m) yang tercatat 827 kunjungan, dan naik 37,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (y-on-y).

Meski kunjungan wisman meningkat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang pada Mei 2025 tercatat sebesar 40,99 persen. Angka ini turun 8,34 poin dibandingkan Mei 2024 yang mencapai 49,33 persen, dan juga turun tipis 0,69 poin dari bulan sebelumnya, April 2025, yang sebesar 41,68 persen.

Penurunan TPK hotel bintang terjadi di semua kelas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (y-on-y). Penurunan paling dalam dialami oleh hotel kelas bintang 4 & 5, yang TPK-nya anjlok sebesar 14,28 poin. Sementara itu, TPK hotel non-bintang juga mengalami penurunan menjadi 18,35 persen.

Sejalan dengan penurunan okupansi, rata-rata lama menginap (RLM) tamu di hotel bintang juga menurun. Pada Mei 2025, RLM tercatat 1,32 malam, turun 0,21 poin dari Mei 2024. Tamu asing tercatat menginap lebih lama dengan rata-rata 2,55 malam, sedangkan tamu domestik 1,30 malam.

Kenaikan jumlah wisman pada Mei 2025 didominasi oleh turis berkebangsaan Malaysia sebanyak 857 kunjungan dan Singapura sebanyak 119 kunjungan.

Di sektor pariwisata domestik, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Sulawesi Selatan pada Mei 2025 mencapai 3,38 juta perjalanan, menunjukkan kenaikan 9,49 persen dibandingkan Mei 2024. Kota Makassar menjadi daerah tujuan utama wisnus dengan 918,08 ribu perjalanan.

Namun, data berbeda ditunjukkan pada pintu kedatangan Bandara Sultan Hasanuddin. Jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) yang tercatat melalui bandara ini pada Mei 2025 hanya 3.205 kunjungan. Jumlah ini anjlok 71,44 persen dibandingkan April 2025 dan turun 29,16 persen dibandingkan Mei 2024.

Editorial Team