Kumpul di Losari, Warga Makassar Doakan Kedamaian Wamena

04 Okt 2019, 16:43 WIB

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Ratusan warga Muslim yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Indonesia berkumpul dalan doa bersama di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/10) petang. Mereka mendoakan kedamaian untuk warga Wamena, Papua, yang baru-baru ini dilanda konflik kemanusiaan.

Doa bersama digelar dengan duduk bersimpuh di pelataran Anjungan City of Makassar, setelah waktu Salat Ashar. Masyarakat berdoa dipandu sejumlah tokoh dan ulama, antara lain Prof Hasyim Aidid, KH Sudirman, Uztad Fadlan Akbar, M Fakhrurrazy Anshar, Muhammad Ikhwan Jalil, serta Dr Abdul Azis.

Selain doa, para ulama juga menyampaikan orasi agama. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb turut hadir di antara peserta.

Koordinator Aliansi Selamatkan Indonesia Muhammad Ikhwan Jalil menyebut kegiatan doa bersama sebagai bentuk kebersamaan warga Makassar. Lewat doa, para peserta ingin membantu meringankan beban orang-orang yang terdampak kerusuhan di Wamena.

"Kita berkumpul bukan sekadar berteriak demonstrasi, tapi untuk menundukkan hati. Bukan untuk marah, tapi beristiqamah. Bukan menuntut dendam, tapi untuk mempatrikan bahwa kita bersabar," kata Ikhwan kepada wartawan di sela kumpul doa bersama.

1. Doa digelar pada waktu mustajab

IDN TIMES/Aan pranata

Ikhwan mengatakan, kegiatan doa bersama sengaja digelar di Pantai Losari. Ruang publik ini merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi masyarakat Kota Makassar.

Soal waktu juga dianggap tidak sembarangan. Sebab berdoa pada Jumat petang dipercaya akan lebih mudah terkabulkan.

"Sengaja doa akbar ini dilaksanakan setelah salat Ashar karena waktu ini salah satu waktu paling mustajab, doa yang ditengadahkan ke langit akan terkabulkan," ucap Ikhwan.

2. Panitia buka donasi untuk disalurkan ke Wamena

IDN TIMES/Aan Pranata

Kegiatan doa bersama turut diisi dengan penggalangan dana. Rencananya, hasil penggalangan dana dikirimkan ke Wamena, untuk disalurkan sebagai bantuan kepada warga yang mengungsi karena terdampak konflik.

Penggalangan dana dilakukan dengan menyebar sejumlah wadah plastik. Sebagian peserta doa bersama nampak memasukkan bantuan, baik berupa uang maupun harta benda seperti telepon genggam dan perhiasan emas.

"Insya Allah hasil penggalangan dana akan kita laporkan. Kita juga segera kirim relawan ke Wamena," ucap Ustad M Fakhrurrazy Anshar yang memimpin penggalangan dana.

3. Konflik kemanusiaan diharap tidak terulang kembali

IDN Times/Aan Pranata

Pj Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb menyampaikan apresiasi kepada Aliansi Selamatkan Indonesia (ASI) yang menggelar doa bersama untuk Wamena. Dia turut mendoakan agar konflik kemanusiaan tidak terulang lagi, baik di Wamena maupun tempat lain.

"Mari berdoa, semoga orang-orang yang melakukan tindakan anarkistis, berlebihan, agar bisa bertobat dan diberikan hidayah," kata Iqbal.