Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko ‘Jokowi’ Widodo-Ma’ruf Amin, Erick Thohir akan melakukan ofensif dan tidak akan tinggal diam jika kubunya diserang lawan politiknya. Menurut dia hal itu perlu dilakukan untuk menjaga elektabilitas pasangan capres nomor urut 01.

Lalu bagaimana serangan yang dimaksud Erick?

1. Erick menyebut selama ini Jokowi terlalu sabar

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Erick mengaku geram terhadap serangan-serangan oposisi dalam membangun opini jelang Pilpres 2019. Walau pun Jokowi menyikapi dengan santai, menurut Erick, justru Jokowi sebagai petahana harus bisa menjawab dengan memberitakan hal yang baik untuk melawan berita buruk yang dibangun oposisi.

“Yang saya maksud adalah kita gak boleh tinggal diam, kalau dijelek-jelekin, Pak Presiden kita dan capres kita dijelek-jelekin. Beliau (Jokowi) bilangnya sabar, sabar, sabar gitu. Masa sabar terus. Kalau memang yang diberitakan tidak benar, kita harus memberitakan yang benar,” kata Erick usai menjadi pembicara pada acara Kamis Kerja di Jakarta Selatan, Kamis (13/12).

2. Erick akan ofensif terhadap media abal-abal

Editorial Team

Tonton lebih seru di