Kubah Masjid di Makassar Ambruk saat Warga Tarawih, 12 Orang Terluka

Saat mendapatkan laporan tersebut, tim BPBD Kota Makassar langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Saat tiba di lokasi, seluruh korban rupanya telah dilarikan ke rumah sakit.

Korban dilarikan ke tiga layanan kesehatan yakni RSAL Jala Ammari, Puskesmas Pattingalloang, dan RS Akademis Jaury Jusuf Putra. Hingga kini, tim masih mendata kemungkinan jumlah korban lain dari insiden naas tersebut.

"Tim BPBD Kota Makassar saat tiba di lokasi, melakukan peninjauan ke area kejadian. Mengumpulkan informasi dan melakukan pendataan," kata Hendra.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung mengunjungi korban yang dirawat di RSAL Jala Ammari Jalan Satando. Danny hendak melihat langsung kondisi para korban dan memberikan dukungan moril.

Danny juga meminta kepada keluarga korban untuk tidak perlu khawatir akan biaya pengobatan korban.

"Semua pembiayaan pemerintah kota yang tanggung," kata Danny saat mengunjungi korban di RSAL Jala Ammari.

Selain itu, Danny juga mengintruksikan tenaga kesehatan untuk ikut mem-backup RSAL Jala Ammari mengingat sebagian besar korban mengalami luka pada bagian kepala.

"Bagaimana bantuan kesehatan juha turut memperkuat RSAL ini, karena banyak trauma kepala dan pelu dijahit semua. Kita akan memberikan penanganan yang baik untuk masyarakat," kata Danny.

Solihin, salah satu saksi mata yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat menuturkan, bahwa insiden kubah masjid ambruk itu terjadi selepas Salat Isya. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran kondisi bangunan yang memang sudah tua.

"Memang kondisi bangunan kubah masjid ini usianya sudah di atas 20 tahun, dan peristiwa ini tadi terjadi setelah Salat Isya," katanya.