Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Twitter

Peringatan: Artikel ini memuat deskripsi kekerasan yang bisa memicu ketidaknyamanan.

Manado, IDN Times – Kasus pembunuhan seorang bocah di Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, mengejutkan masyarakat. Pasalnya, korban berinisial TAM (8) dibunuh oleh tantenya sendiri yang bernama Arnita Mamonto alias Aning. TAM diketahui merupakan anak Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Boltim, Julkifli Mokoagow.

Arnita mengaku tega membunuh keponakannya sendiri karena ingin merampas perhiasan emas milik TAM. Ia bahkan sudah merencanakan pembunuhan sejak beberapa hari sebelum kejadian.

Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Boltim, AKP Denny Tampenawas. “Murni faktor ekonomi karena pelaku suka hidup hedon,” jelasnya.

Kini, Arnita ditahan di Rutan Polres Boltim. Berikut kronologi lengkap terkait kasus pembunuhan tersebut.

1.Korban diajak memetik sayur

Konferensi pers kasus pembunuhan berencana dan seorang bocah berusia 8 tahun di Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Jumat (19/1/2024). IDNTimes/Istimewa

Pelaku diketahui sudah merencanakan pembunuhan TAM 3 hari sebelumnya. Arnita pun melihat kesempatan melancarkan aksinya pada Kamis (18/1/2024). Pada Kamis sekitar pukul 10.30 Wita, korban dan ibunya berkunjung ke rumah sang nenek dan dilihat oleh pelaku.

Di sana, pelaku mengajak TAM pergi ke rumahnya. Sesampainya di rumah Arnita, korban pun diminta menunggu karena pelaku hendak menitipkan anaknya yang masih balita ke tantenya.

“Setelah itu pelaku kembali ke rumah dan mengajak korban mengambil sayur di belakang rumah sekitar pukul 11.00 Wita sambil membawa sebilah pisau,” jelas Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi.

2.Korban berteriak minta tolong

Editorial Team

EditorSavi

Tonton lebih seru di