Kronologi Kasus Dugaan Ayah Perkosa Tiga Anak di Luwu Timur

Makassar, IDN Times - Kasus dugaan pemerkosaan tiga anak oleh ayahnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, marak dibicarakan warganet di media sosial. Tagar #PercumaLaporPolisi pun jadi trending topic di Twitter hingga Jumat pagi (8/10/2021).
Kasus yang dilaporkan ibu korban pada tahun 2019 itu ramai dibahas usai dimuat kembali oleh Project Multatuli. Project Multatuli diketahui sebagai gerakan jurnalisme nonprofit yang menyajikan laporan mendalam berbasis riset dan data. Usai laporan itu diangkat, situs mereka diretas sehingga berbagai media memuat ulang laporannya sebagai bentuk solidaritas.
IDN Times pernah mengikuti perjalanan kasus ini yang akhirnya dihentikan penyelidikannya di kepolisian. Berikut ini kronologinya.
1. Ibu korban curiga dengan perilaku anak-anaknya
RA, 41 tahun, seorang ibu di Kecamatan Malili, Luwu Timur, melapor ke kantor polres setempat pada 10 Oktober 2019. Dia melaporkan mantan suaminya, SA (43), soal dugaan pencabulan terhadap tiga anak kandungnya.
RA mengungkapkan, awalnya dia menaruh curiga pada anak-anaknya yang menunjukkan perubahan perilaku. Putri sulungnya, AL, disebut menjadi pendiam dan lebih tertutup.
“Dia (AL) tiba-tiba kadang langsung masuk kamar. Dia jarang lagi main-main sama adiknya yang dua orang ini. Saya lihat juga di bawah matanya (selaput) hitam. Kan tidak mungkin kalau dia kurang tidur karena dia masih sekolah,” kata RA saat ditemui IDN Times di Kantor Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Sabtu (21/12/2019).
RA menjelaskan, perbuatan bejat pelaku terbongkar pada 7 Oktober 2019. Kala itu, anak bungsunya, AZ, mengeluhkan alat vital dan duburnya yang sakit. Penasaran dengan kondisi itu, RA lalu memeriksa fisik anaknya dan menemukan luka. Anak-anak pun menceritakan soal pencabulan oleh sang ayah sendiri.
“Hari itu saya langsung kumpul semua ini anak tiga orang. Saya suruh cerita tapi mereka diam-diam. Akhirnya anak kedua saya yang laki-laki ini MR (6) cerita kalau pernah lihat kakaknya dikasih begitu sama ayahnya,” terangnya.
Atas pengakuan anak-anaknya, RA melapor ke polisi.