KPU Makassar Sosialisasi Tahapan Pemilu ke Pasar hingga Car Free Day

19 Jun 2023, 09:12 WIB

Petugas ad hoc KPU Makassar gencar bersosialisasi di pasar-pasar tradisional dan pusat keramaian seputar tahapan Pemilu 2024. (Dok. KPU Makassar)

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar terus menyosialisasikan tahapan Pemilihan Umum 2024. Sosialisasi digalakkan melalui Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Pada akhir pekan kemarin, Minggu (18/6/2023), KPU menggelar sosialisasi di pusat-pusat keramaian dan sejumlah pasar tradisional Makassar. Ada beragam informasi yang disampaikan petugas PPK dan PPS kepada masyarakat di masing-masing wilayah.

"Mensosialisasikan tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari pemungutan suara, seruan kepada masyarakat untuk tidak golput, ajakan menolak politik uang, ajakan tidak menyebar hoax," kata Anggota KPU Makassar Endang Sari, dalam keterangan yang dikutip, Senin (19/6/2023).

1. Petugas menjelaskan seputar tahapan Pemilu ke masyarakat

Anggota KPU Makassar Endang Sari (tengah). (Dok. KPU Makassar)

Sosialisasi antara lain berlangsung di Pasar Cidu Kecamatan di Ujung Tanah, Pasar Tidung di Kecamatan Rappocini, dan Pasar Antang di Kecamatan Manggala. Tim juga bergerak di Pasar Terong, dan sejumlah pasar di daerah Tamalanrea.

Petugas PPK dan PPS juga mendatangi sejumlah kawasan car free day yang ramai dikunjungi setiap Minggu pagi. Di antaranya kawasan Jalan Boulevard, Jalan Jenderal Sudirman, GOR Sudiang, GOR Unhas, dan lapangan Tidung.

"Sosialisasi juga berlangsung di lorong dan forum-forum warga di kelurahan setempat," kata Endang.

2. Cek status pemilih di laman KPU

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Endang mengatakan, selain sosialisasi tahapan Pemilu, petugas juga mengajak masyarakat berpartisipasi aktif. Salah satunya dengan mengecek status pemilih di laman resmi KPU.

"Ajakan kepada masyarakat untuk aktif mengecek di cekdptonline.kpu.go.id untuk memastikan apakah masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," ucap Endang.

3. Petugas ad hoc jadi agen sosialisasi

Petugas ad hoc KPU Makassar gencar bersosialisasi di pasar-pasar tradisional dan pusat keramaian seputar tahapan Pemilu 2024. (Dok. KPU Makassar)

KPU Makassar memiliki 75 PPK dan 459 PPS. PPK terdiri dari lima orang dari masing-masing 15 kecamatan serta masing-masing tiga orang dari 153 kelurahan.

Endang menyebut kegiatan sosialisasi serentak di masyarakat ini adalah program KPU Makassar dengan mengefektifkan rantai organisasi penyelenggara ad hoc. "Untuk menjadi agen-agen sosialisasi dan pendidikan pemilih di wilayah masing- masing," katanya.