Anggota KPU Makassar Endang Sari (tengah). (Dok. KPU Makassar)
Komisioner KPU Makassar, Endang Sari, menegaskan tiga hal penting dalam perekrutan ini. Pertama yaitu masalah kesehatan.
"Pada isu kesehatan kita harus memastikan bahwa tidak ada yang memiliki penyakit penyerta. Karena kita tidak ingin apa yang terjadi di 2019 kembali terjadi di 2024," kata Endang, Jumat (1/12/2023).
Pada Pemilu dan Pilpres 2019 lalu, tercatat ada 5 orang petugas KPPS meninggal dunia akibat kelelahan. Sedangkan secara nasional, total ada 894 orang petugas KPPS meninggal dunia dari seluruh Indonesia.
"Di Makassar ada 5 orang. Setelah pemungutan suara. Sebagian besar karena kelelahan," katanya.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, KPU harus benar-benar memastikan bahwa calon KPPS sehat. Hal itu dibuktikan dengan surat keterangan sehat seperti yang tercantum pada persyaratan.
Kedua, KPU menekankan soal integritas dan yang ketiga adalah profesionalitas. Ini harus menjadi tolak ukur dalam perekrutan KPPS nanti.
"Karena tentu kita tidak ingin ada KPPS kita yang main mata dengan peserta pemilu, atau misalnya diselundupkan dari peserta-peserta yang sengaja dimasukkan untuk mengamankan suara tertentu," kata Endang.