Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelepasan distribusi logistik Pilkada dari gudang KPU Makassar menuju gudang kecamatan, Sabtu (23/11/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

  • Distribusi logistik Pilkada 2024 di Makassar tiba tepat waktu di TPS, tidak ada keterlambatan seperti pada Pemilu sebelumnya.
  • Pendistribusian surat suara dan perlengkapan Pilkada dimulai sejak 23 November, selesai pada 24 November. KPU menginstruksikan PPK untuk mengatur jadwal pengambilan logistik.
  • KPU telah menyiapkan langkah mitigasi agar keterlambatan distribusi logistik tidak terulang, memastikan semua TPS siap beroperasi tepat waktu.

Makassar, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, Yasir Arafat, memastikan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 tiba tepat waktu di TPS. Dia memastikan tidak ada lagi keterlambatan logistik seperti pada Pemilu 2024 lalu.

Yasir menjelaskan bahwa pendistribusian surat suara dan perlengkapan Pilkada lainnya telah dimulai sejak Sabtu 23 November 2024 lalu. Proses distribusi dari gudang KPU ke 15 kecamatan di Makassar selesai pada 24 November.

"Sekarang hari ini tanggal 26 lagi proses distribusi menuju TPS dan itu sifatnya berkesinambungan di setiap kecamatan. Ada yang sudah mulai dari sore dan ada yang mulai setelah Isya," kata Yasir, Selasa (26/11/2024).

1. Pengambilan logistik terjadwal

Pelepasan distribusi logistik Pilkada dari gudang KPU Makassar menuju gudang kecamatan, Sabtu (23/11/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Yasir mengatakan pihaknya telah menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar mengatur jadwal pengambilan logistik. Hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan saat pengambilan logistik di gudang kecamatan.

"Teman-teman PPK yang membuat jadwal terkait pengambilan di gudang masing-masing kecamatan agar tidak terjadi penumpukan dalam pengambilan itu," katanya.

2. Antisipasi keterlambatan logistik

Ketua KPU Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Kesiapan logistik menjadi perhatian khusus setelah pada Pemilu sebelumnya terjadi keterlambatan distribusi di hampir semua TPS. Menanggapi hal tersebut, Yasir menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan hal serupa tidak terulang.

KPU belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya. Karena itu, KPU memberikan arahan kepada PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk segera menjemput logistik di gudang kecamatan pada hari ini agar keterlambatan tidak akan terjadi lagi.

"Alhamdulillah hari ini kita telah membuat semacam mitigasi terkait pengalaman kita di Pemilu kemarin," jelas Yasir.

3. TPS akan beroperasi tepat waktu

Ilustrasi TPS. (IDN Times/Daruwaskita)

Yasir juga memastikan bahwa semua TPS di Makassar yang berjumlah 1.877, akan siap beroperasi tepat waktu. Pada Pemilu dan Pilpres yang digelar pada Februari lalu, pemungutan di sejumlah TPS terlambat dimulai imbas dari logistik yang terlambat tiba.

"Jadi insyaallah untuk keterlambatan di TPS sudah tidak ada. TPS akan buka jam 7 pagi besok di 1.877 TPS," kata Yasir.

Editorial Team