Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1001217354.jpg
KPU Makassar menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025, Kamis (2/10/2025). (Dok. KPU Makassar)

Makasar, IDN Times - KPU Kota Makassar menyelenggarakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di aula kantor KPU Kota Makassar pada Kamis (2/10/2025).

Hasil pemutakhiran data menunjukkan bahwa jumlah pemilih di Makassar mencapai 1.070.078 orang. Dari jumlah tersebut, 518.222 pemilih adalah laki-laki, sedangkan 551.856 pemilih adalah perempuan.

1. Catat kenaikan jumlah pemilih Triwulan III 2025

Ilustrasi pemilih menggunakan hak pilih di bilik suara. (IDN Times/Daruwaskita)

Dibandingkan Triwulan II 2025, terjadi kenaikan jumlah pemilih di Makassar. Pada triwulan sebelumnya, jumlah DPT hasil PDPB Triwulan II tercatat 1.035.294 pemilih, terdiri dari 500.591 laki-laki dan 534.703 perempuan.

"Perubahan atau kenaikan DPT hasil PDPB Triwulan III ini dipengaruhi oleh adanya pemilih baru yang berjumlah 53.741 pemilih dan pemilih yang tidak memenuhi syarat sejumlah 18.957 pemilih," kata Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing.

2. Kenaikan jumlah pemilih dipengaruhi perpindahan penduduk

Ilustrasi pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. (IDN Times/Linggauni)

Abdi memaparkan bahwa kenaikan jumlah pemilih dipengaruhi oleh perpindahan penduduk, baik yang masuk maupun keluar Makassar. Faktor lain adalah mobilitas warga untuk sekolah atau bekerja, serta pergeseran penduduk di dalam kota.

"Iya, salah satunya seperti itu. Ada yang pindah masuk, pindah keluar dan juga pindah di dalam," kata Abdi.

3. Pemutakhiran data pemilih digelar berkala menyambut Pemilu 2029

Ilustrasi pemilih tengah berada di bilik suara (Dok. IDN Times/Istimewa)

Abdi juga menjelaskan bahwa pemutakhiran data pemilih digelar secara berkala. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan Pemilu 2029.

"Selain pemutakhiran data pemilih secara berkala, PDPB ini juga sebagai bagian dari persiapan sebelum pemilu 2029 nanti. Tujuannya, agar data yang ada dan disajikan nantinya di pemilu 2029 lebih mutakhir, akurat dan akuntabel," kata Abdi.

Editorial Team