KPU Kepulauan Talaud Sebut Biaya PSU Satu Kecamatan Rp2,25 Miliar

- KPU Kepulauan Talaud harus lakukan PSU karena paslon nomor 3 terbukti melakukan politik uang
- PSU hanya dilakukan di Kecamatan Essang dengan perkiraan anggaran sekitar Rp2,25 miliar
- Paslon nomor 2 dan 3 yang bersaing di Essang bakal berebut 3.007 suara dari DPT
Manado, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, harus melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU). Hal itu menyusul pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Talaud nomor urut 3 yang diusung PDIP, Welly Titah-Anisya Gretsya Bambungan, terbukti melakukan politik uang.
PSU tersebut bakal digelar hanya di satu kecamatan, yaitu Kecamatan Essang. Ketua Divisi Hukum KPU Sulawesi Utara, Meidy Yafeth Tinangon, mengatakan pihaknya dan KPU Talaud siap menjalankan perintah Mahkamah Konstitusi tersebut.
“Sekarang KPU Talaud sedang menginventarisir dan menghitung kebutuhan anggaran,” katanya, Rabu (26/2/2025).
1.Butuh Rp2,25 miliar

Ketua KPU Talaud, Andri Lapian Jansen Sumolang, membenarkan bahwa pihaknya tengah menghitung dan mengajukan rencana anggaran PSU. Pihaknya memperkirakan butuh sekitar Rp2,25 miliar untuk melaksanakan PSU.
Jumlah tersebut tidak termasuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilkada 2024 karena Saat dibahas, tak ada perencanaan untuk PSU. KPU Talaud pun sudah membahas kebutuhan anggaran tersebut dengan Pemkab Talaud.
“Setelah putusan MK kemarin langsung kami buat rencana anggaran dan bahas dengan Pemkab Talaud. Sekarang masih berkoordinasi dengan Kemendagri,” jelas Andri.
2.Para paslon siap kembali bertanding

Calon Bupati dan Wakil Bupati Talaud nomor urut 2, Irwan Hasan-Haroni Mamentiwalo, yang menggugat Welly-Anisya, mengaku puas dengan putusan MK. Keputusan tersebut dianggap adil.
“Untuk persiapan tentunya konsolidasi menerapkan strategi yang akan kita mainkan,” ujar Irwan.
Di sisi lain, Welly-Anisya mengaku menerima keputusan MK. "Kami percaya masyarakat bisa melihat dengan hati nurani siapa yang layak menjadi pemimpin untuk Talaud," tambah Kuasa Hukum Welly-Anisya, Vanderik Wailan.
3.Peta persaingan

Kecamatan Essang memiliki 8 desa/kelurahan, serta 14 tempat pemungutan suara (TPS). Nantinya, Irwan-Haroni dan Welly-Anisya bakal berebut 3,007 suara yang tergabung dalam Daftar Pemilih Tetap. Rinciannya, ada 1.558 laki-laki dan 1.449 perempuan.
Pilbup Talaud 2024 diikuti oleh empat paslon. Berikut daftar perolehan suara keempatnya secara keseluruhan:
1. Moktar Arunde Parapaga-Ade Yeswa Sahea 4.132 suara
2. Irwan Hasan - Haroni Mamentiwalo: 20.068 suara
3. Welly Titah - Anisa Gretsya Bambungan: 20.813 suara
4. Tammy Wantania - Djekmon Amisi: 8.261 suara
5. Yopi Saraung - Adolf Seweran Binilang: 4.734 suara
Sedangkan di bawah ini adalah perolehan suara di Kecamatan Essang:
1. Moktar Arunde Parapaga-Ade Yeswa Sahea: 91 suara
2. Irwan Hassan-Haroni Mamentiwalo: 1.170 suara
3. Welly Titah-Anita G Bambungan: 779 suara
4. Tammy Wantania-Jekmon Ambisi: 261 suara
5. Yoppy Saraung-Adolf Binilang: - suara