Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Sukma Shakti

Makassar, IDN Times - Banjir yang menerpa Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, pada Senin (23/12) malam kemarin, mengakibatkan sejumlah rumah mengalami rusak ringan hingga berat. Sebagian diakibatkan material lumpur yang mencapai 25 cm.

Menurut data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (24/12) pagi, ada kurang lebih 25 unit rumah yang terendam. Selain itu, satu unit jembatan dan sejumlah kantor pemerintahan turut terdampak.

1. Banjir di Kota Wasior terjadi pada Senin (23/12) malam waktu setempat

Sementara itu, Kepala Distrik Wasior Anthonius Alex Marani, menuturkan bahwa belum ada laporan korban jiwa maupun yang mengalami luka. Meski begitu, kerugian material akibat banjir ini diperkirakan mencapai ratusan juta.

"Sementara data di tangan saya ada 46 rumah yang rusak. Semuanya 'berlabuh' (tergenang) karena lumpur masuk jadi barang-barang rusak semua, termasuk kios-kios itu tidak ada barang yang selamat," ujar Alex, seperti dikutip dari laman kantor berita Antara pada Selasa (24/12).

Banjir dipicu oleh jebolnya tanggul pembatas Kali Anggris akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Wasior sejak Senin (23/12) sore. Kelurahan Wasior dan Kampung Wasior II jadi dua wilayah yang terdampak banjir paling parah.

2. Banjir bandang meninggalkan material lumpur di beberapa ruas jalan

Editorial Team

Tonton lebih seru di