Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Performans Belanja Citra di Taman Macan, Makassar, 2022. (Dok. Kala Teater/Ahmad Amri Aliyyi)

Makassar, IDN Times - Kala Teater kembali menghadirkan Proyek Kota dalam Teater (KdT), sebuah program seni yang menyoroti berbagai isu perkotaan melalui riset dan pertunjukan teater. Memasuki tahun ke-10, proyek ini terus menjadi wadah bagi warga Makassar untuk mengungkap keresahan, kebanggaan, serta imajinasi mereka tentang kota melalui seni.

Sejak pertama kali digagas pada 2015, Kota dalam Teater telah melibatkan 1.578 warga sebagai responden dan 60 seniman dalam proses kreatifnya. Hasilnya, proyek ini telah menghasilkan 15 isu kota, 12 karya teater, 4 karya performans yang dipentaskan di Makassar, Jakarta, Mataram, dan Bali, serta 15 artikel yang mendokumentasikan perjalanan dan temuan dari riset.

Pada tahun ini, Kota dalam Teater akan kembali menggunakan pendekatan seni performans yang diawali dengan Laboratorium (Lab) pada Maret 2025. Program ini akan berisi ceramah, studi performans, diskusi, riset tematik dan artistik, workshop, serta presentasi karya yang masih dalam proses. 

1. Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak Februari

Performans Perempuan Bangunan di Taman Macan, Makassar, 2022. (Dok. Kala Teater/Ahmad Amri Aliyyi)

Manajer Produksi Kota dalam Teater, Widya Handayani, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan telah dimulai sejak Februari dengan tahap riset, sementara Lab akan difasilitasi oleh seniman Shinta Febriany. Puncaknya, karya yang telah dikembangkan dalam Lab ini akan dipresentasikan dalam bentuk pertunjukan performans di ruang publik pada April 2025.

"Melalui Lab, para seniman yang terlibat akan mengolah hasil riset, diskusi, dan melihat isu kota yang mereka pilih lebih dekat sebelum melaksanakan performans," kata Widya, dikutip dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (5/3/2025).

2. Mengangkat beragam isu Kota Makassar

Editorial Team

Tonton lebih seru di