Korban Longsor di Tomohon Ditemukan Meninggal Dunia

10 Okt 2022, 22:39 WIB

Evakuasi jenazah korban longsor di Desa Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (10/10/2022). IDNTimes/Dok. Humas Basarnas Manado

Manado, IDN Times – Korban yang tertimbun material longsor di Resting Area Desa Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, akhirnya ditemukan. Korban bernama Magdalena Palit (62) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, usai delapan jam pencarian.

Selama proses pencarian dan evakuasi, Basarnas Manado sempat mengalami kesulitan. “Karena banyaknya material yang longsor, kami sebenarnya membutuhkan alat berat untuk mengevakuasi korban,” jelas Kepala Basarnas Manado, Monce Brury, Senin (10/10/2022).

Korban dievakuasi sekitar pukul 21.00 Wita. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

1.Korban sempat istirahat setelah berkebun

Tim SAR Gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (10/10/2022). IDNTimes/Dok. Humas Basarnas Manado

Sebelum longsor, Magdalena diketahui sedang berkebun. Ia kemudian tidur di gubuk usai berkebun. “Korban tidak sempat melarikan diri karena sedang tertidur di gubuk,” tambah Ferry.

Selama sepekan kedepan, Sulut diperkirakan mengalami cuaca ekstrem. Untuk itu, Basarnas Manado mengimbau masyarakat agar berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah.

“Yang ingin berpergian sebaiknya ditunda jika ada imbauan dari BMKG,” ujar Ferry.

2.Korban tak sempat diingatkan

Longsor di Desa Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (10/10/2022). IDNTimes/Dok. Humas Basarnas Manado

Resting Area Rurukan sendiri masih dalam tahap pengerjaan talud. Talud tersebut kemudian longsor akibat hujan lebat sejak pagi hingga siang hari.

“Tadi saja sebelum kejadian para pekerja masih sempat melakukan pekerjaan. Namun karena hujan deras, mereka naik," kata Kepala BPBD Tomohon, Hengky Supit.

Para pekerja proyek yang meninggalkan lokasi sempat melintasi area perkebunan Magdalena. Namun, korban tak sempat diingatkan sehingga ia tetap beraktivitas di kebunnya.

3.Sejumlah wilayah di Sulut diminta waspada

Longsor di Desa Rurukan, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (10/10/2022). IDNTimes/Dok. Humas Basarnas Manado

Selama sepekan kedepan, 15 kabupaten.kota di Sulut diminta waspada. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sulut telah mengeluarkan rilis peringatan dini cuaca ekstrem.

Salah satu penyebab cuaca ekstrem adalah fenomena La Nina kategori moderat yang sudah terjadi sejak September 2022 di Pasifik Tengah Ekuator. Fenomena tersebut menyebabkan peningkatan curah hujan yang diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun 2022.

“Lalu ada dinamika atmosfer lainnya yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Sulut selama beberapa hari kedepan,” jelas Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle.