Makassar, IDN Times - Lima karyawan rumah makan atau restoran Sogogi di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, yang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran, Rabu (2/5/2021) pagi, menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Grestelina Makassar.
Dokter menyebut mereka semua menderita luka bakar cukup parah. "Kondisi luka bakarnya di atas 20 persen, tapi kondisinya tetap stabil," kata dokter jaga RS Grestelina Makassar, dokter Danil, kepada jurnalis, Rabu (2/6/2021).
Danil mengungkapkan, luka bakar yang diderita seluruh korban umumnya terdapat di bagian lengan dan wajah. "Tapi yang paling banyak itu di bagian wajahnya kan, yang terbakar," ungkap Danil. Perawatan lanjutan bagi kelima korban akan ditangani dokter spesialis.
"Kita juga sudah konsultasi dengan dokter spesialis bedah plastik. Dokternya minta memang harus dibersihkan, dioperasi," ujarnya.
Hasil penyelidikan sementara kepolisian, ledakan diduga bersumber dari kebocoran tabung gas berukuran 50 kilogram. Salah satu korban sempat mencium aroma menyengat dari gas yang bocor.
Ledakan yang disusul kebakaran itu menghanguskan sebagian ruangan di dalam rumah makan Sogogi. "Saat perbaiki tabung, kompor yang lain masih menyala," kata Kepala Seksi Humas Polsek Panakkukang, Bripka Ahmad Halim.
Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada Rabu, sekitar pukul 10.00 WITA. Polisi telah memeriksa dua orang saksi, Indra dan Andi Dewi Sartika, karyawan rumah makan Sogogi.
Sementara lima karyawan yang menjadi korban dalam peristiwa itu, masing-masing adalah Iksan, Akbar, Ismail, Rikki dan Ari.