Manado, IDN Times – Korban banjir dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, mengeluhkan pendistribusian bantuan yang tidak tepat sasaran. Saat ini, mereka masih membutuhkan pakaian bersih dan kering, makanan siap saji, air bersih, pampers untuk bayi, hingga susu untuk anak. Salah seorang warga Kampung Cempaka, Kelurahan Molas, Kecamatan Bunaken, Manado, bernama Wesly Wenseran mengatakan bahwa dirinya hanya mendapat sumbangan berupa makanan siap saji.
Hal yang sama diungkapkan oleh Alens David. Untuk mengatasinya, warga meminjam pakaian atau kebutuhan lainnya dari tetangga. “Rumah saya di dekat sungai, tapi distribusi cuma sampai di depan. Tidak sampai ke belakang, rumah-rumah kami,” ucap Alens, Selasa (31/1/2023).
Tidak meratanya pendistribusian bantuan dikonfirmasi oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene. Felly melihat masih banyak bantuan untuk korban bencana yang menumpuk di satu titik. Hal itu membuat Komisi IX DPR RI memilih terjun langsung ke beberapa titik yang pendistribusian bantuannya belum merata, seperti di Kelurahan Molas. “Kami list apa-apa saja yang dibutuhkan masyarakat tentunya. Pertama sembako, anak-anak yang butuh susu, biskuit sehat, itu makanan yang kami sediakan kepada masyarakat saat ini,” ujar Felly.