Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diprediksi masih mampu menjaga kondisi fiskal pada 2026 meski ada pemotongan Transfer ke Daerah (TKD). Hal ini diungkap Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pekan lalu.
Menurut Jufri, Kemendagri menilai Sulsel termasuk daerah yang kondisi fiskalnya aman. Fokus perhatian pemerintah pusat lebih diarahkan pada kabupaten atau kota yang diperkirakan mengalami kesulitan fiskal tahun depan.
"Karena Pemprov Sulsel itu kondisi fiskalnya dianggap aman-aman saja. Yang diatensi khusus oleh Kemendagri itu adalah kabupaten kota atau provinsi yang kondisi fiskalnya diragukan pada tahun 2026," kata Jufri, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (3/11/2025).
