KM Glory Mary Tabrak Karang di Kepulauan Talaud, 202 Penumpang Panik

23 Agu 2022, 14:23 WIB

KM Glory Mary rute Manado - Kepulauan Talaud yang menabrak karang di Desa Moronge, Kecamatan Moronge, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (23/8/2022). IDNTimes/ Dok. Humas Basarnas Manado

Manado, IDN Times – Kapal Motor (KM) Glory Mary rute Manado – Kepulauan Talaud dilaporkan menabrak karang di Desa Moronge, Kecamatan Moronge, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 04.00 Wita. Kapten Kapal KM Glory Mary, Alprens Harimisa (44), mengatakan bahwa kapal menabrak karang ketika hendak berlabuh di Pelabuhan Lirung.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun karena panik, sebanyak 202 penumpang termasuk anak-anak langsung dievakuasi sesaat setelah kejadian.

“Untuk evakuasi kami sudah menghubungi pemilik kapal. Jadi kami akan menunggu sampai air pasang agar kapal bisa ditarik ke darat,” jelas Alprens.

1.Bagian depan kapal nyaris bocor

KM Glory Mary rute Manado - Kepulauan Talaud yang menabrak karang di Desa Moronge, Kecamatan Moronge, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (23/8/2022). IDNTimes/ Dok. Humas Basarnas Manado

Sesaat sebelum kejadian, Alprens berada di toilet dan kemudi diambil alih oleh Mualim Satu, Junimus Sirape (54). Saat kembali dari toilet, Alprens terkejut karena mendengar haluan kapal mengarah ke darat dan hendak menghantam karang.

“Saya langsung merebut kemudi kapal dan berusaha menghindari karang, tapi terlambat. Bagian depan kapal pun miring dan nyaris bocor sehingga menimbulkan kepanikan para penumpang,” tambah Alprens.

Salah seorang penumpang berinisial SN terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena trauma atas kejadian tersebut.

2.Perusahaan belum menerima keterangan detail dari pihak kapal

KM Glory Mary rute Manado - Kepulauan Talaud yang menabrak karang di Desa Moronge, Kecamatan Moronge, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Selasa (23/8/2022). IDNTimes/ Dok. Humas Basarnas Manado

Di sisi lain, pihak PT Agra Marisetia Lines selaku perusahaan yang menaungi KM Glory Mary mengatakan bahwa mereka belum menerima kronologi pasti dari kecelakaan tersebut. Namun, Direktur PT Agra Marisetia Lines, Johan Tatumpe, mengaku peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi.

Johan juga membenarkan bahwa tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Selanjutnya tentu kru kami akan diberikan petunjuk yang lebih baik agar lebih hati-hati ke depannya,” ujar Johan.

Syahbandar Pelabuhan Manado, R Sadeli, meminta pihak kapal benar-benar memfasilitas penumpang untuk ke darat, bila perlu hingga ke tujuan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado juga langsung menghubungi pihak operator.

3.KSOP Manado meminta pihak kapal memfasilitasi penumpang ke darat

Suasana pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, Selasa (8/2/2022). IDN Times/Savi

Saat berangkat dari Pelabuhan Manado pada Senin (22/8/2022), Sadeli menyebut KM Glory Mary dalam kondisi baik dan tidak ada gangguan apapun termasuk cuaca. Kecelakaan baru terjadi sekitar 15 menit sebelum tiba di Pelabuhan Lirung.

“Kalau seperti ini kemungkinannya banyak, bisa jadi human error atau cuaca atau seperti apa. Kalau human error tentu harus ada sanksi untuk ABK yang lalai, dalam hal ini Mualim Satu. Karena kapal itu kapal penumpang, menyangkut jiwa, jangan main-main,” terang Sadeli.

Sadeli menambahkan, kini pihak kapal tengah diperiksa di Pelabuhan Melonguane. Jika terbukti human error, sanksinya pun tak main-main, yaitu ABK yang bersangkutan bisa diturunkan dari kapal atau sudah tidak diperkenankan melaut.