Makassar, IDN Times - Tingginya tingkat kematian pasien COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat petugas pemulasaraan jenazah setempat kewalahan. Baru-baru ini, jenazah pasien COVID-19 di RSUD Daya Makassar terlambat dijemput hingga membuat jenazah membusuk.
Menanggapi hal ini, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa sejak jauh hari sudah ada usulan untuk pemulasaraan jenazah di rumah sakit masing-masing. Dengan demikian, pemulasaraan jenazah tak lagi menjadi tanggung jawab Satgas COVID-19 provinsi.
"Masing-masing rumah sakit itu sudah disepakati bersama bahwa semua rumah sakit mengusung sendiri jenazah karena mereka memiliki ambulans sendiri," kata Sudirman di Hotel Four Points, Rabu (28/7/2021).