Komika Eky Priyagung mengungkap pengalaman pahitnya menjadi korban kekerasan seksual saat remaja di Makasar 16 tahun lalu. (Instagam/ekypriyagung)
Rusli menyayangkan tindakan Eky yang memviralkan dugaan tindak pelecehan seksual tersebut. Menurutnya, peristiwa itu harusnya diungkap ke pengurus masjid sejak dulu.
"Yang saya sayangkan ini, kenapa bukan dari awal, apalagi Eky pernah tinggal di sini, kenapa saat kejadian tidak melapor ke kami, bahwa ada begini (pelecehan). Soal trauma atau bagaimana harusnya dia (Eky) lapor, yang saya sesalkan kenapa diviralkan," keluhnya.
Menurut Rusli, pengurus masjid akan langsung bertindak sejak peristiwa terajdi pada 2009 seandainya ada laporan dari korban.
"Apakah dimediasi atau dilapor ke polisi. Tapi ini sudah viral dan bayangkan TPA dan masjid dianggap sebagai gerbong pelecehan," sesalnya lagi.
Rusli pun meminta kepada eks santri atau santriwati, khususnya kepada Eky, apabila memang merasa menjadi korban pelecehan, agar segera melapor ke polisi.
"Saya harapkan kepada seluruh korban kalau merasa dirugikan agar segera melapor ke pihak yang berwajib. Insyaallah kami akan bantu, kami tidak akan melindungi (pelaku)," tegasnya.