Ketua Pemuda Pancasila Sulsel Diza Ali Daftar Calon DPD
Makassar, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Pancasila (PP) Sulawesi Selatan Siti Diza Rasyid Ali mendaftar calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Diza mendaftar ke Kantor KPU Sulsel di Jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (12/5/2023).
Diza mendaftar ke Kantor KPU Sulsel diantar puluhan anggota Pemuda Pancasila. Di antara rombongan terlihat sejumlah kerabat keluarga Diza. Di antaranya Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali, anggota DPRD Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis, dan eks anggota DPR RI Reza Ali.
"Hari ini saya diantar langsung ketua-ketua DPC PP se-Sulsel yang didalamnya mereka adalah ketua-ketua ormas," kata Diza, Jumat.
1. Maju independen, Diza mengaku lebih bisa bersuara
Sebelumnya, Siti Diza pernah maju calon DPR RI Dapil 1 dari partai Golkar namun dia tidak lolos. Dia mengungkapkan alasannya beralih jadi calon anggota DPD RI.
Bagi Diza, maju di DPD tanpa partai adalah sebuah tantangan dalam menyampaikan aspirasi secara tegas dan independen.
"Saya bukan dari partai, sehingga saya bisa bersuara. Di kala itu harus mengatakan A maka saya harus mengatakan A, atau jika itu harus tidak maka harus tidak. Sehingga DPD saya merasa lebih bisa menyuarakan perjuangan dan aspirasi," ungkap Diza.
2. Punya basis massa anggota PP
Diza mengatakan, ormas PP akan jadi tim pemenangannya di Sulsel. Basisnya ada di 24 kabupaten/kota, hingga tingkat RT/RW.
"Kalau KTA (kartu tanda anggota) PP saja yang kami sudah keluarkan itu sekitar 11 ribu lebih. Jadi ini kebetulan rekomendasi organisasi ada pada saya, ini Pemuda Pancasila satu komando," tegas Diza.
3. Diza ingin setiap langkahnya jadi prestasi
.jpg)
Maju calon DPD RI dari Sulsel, bagi Diza, adalah sebuah prestasi yang harus diperjuangkan. Dia ingin setiap langkahnya jadi prestasi untuk orang sekitar, terutama warga Sulsel.
"Setiap langkah yang saya lakukan adalah prestasi, apakah itu di olahraga, apakah itu yang lain-lain maka saya ingin perempuan di Sulsel setiap langkahnya adalah sebuah prestasi yang harus diukir," kata Diza.
