Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pendidikan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi pendidikan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Makassar, IDN Times – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi ini pada tahun 2025 mencapai 75,92, naik 0,74 poin atau 0,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini menandakan peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh dimensi pembangunan manusia di provinsi tersebut.

Menurut data yang dirilis BPS Sulsel, Rabu (5/11/2025), tercatat bahwa sejak 2020, IPM Sulsel konsisten berada pada kategori “tinggi”, dengan rata-rata pertumbuhan 0,77 persen per tahun. Kinerja ini mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan penghidupan layak bagi warganya.

1. Kesehatan dan pendidikan semakin membaik

ilustrasi layanan kesehatan (pexels.com/Tara Winstead)

Peningkatan IPM Sulsel pada 2025 didorong oleh perbaikan di semua dimensi, mulai dari umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, hingga standar hidup layak. Harapan hidup bayi yang lahir pada 2025 mencapai 74,15 tahun, naik 0,32 tahun dibandingkan 2024.

Di bidang pendidikan, harapan lama sekolah (HLS) meningkat dari 13,55 menjadi 13,56 tahun, sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) naik dari 8,86 menjadi 9,00 tahun. Kenaikan ini menunjukkan bahwa semakin banyak penduduk Sulsel yang menempuh pendidikan lebih lama.

2. Daya beli warga menguat

ilustrasi pasar (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Selain sektor pendidikan dan kesehatan, aspek ekonomi juga mengalami penguatan. Pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan pada 2025 mencapai Rp12,73 juta, atau naik 4,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan daya beli ini mengindikasikan meningkatnya kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah, terutama karena adanya pemulihan ekonomi daerah dan peningkatan lapangan kerja. BPS menilai, pertumbuhan ini berkontribusi besar terhadap kenaikan indeks standar hidup layak sebagai salah satu komponen utama IPM.

3. Semua daerah naik kelas, Jeneponto kini kategori "Tinggi"

Ilustrasi bps IDN Times/Hana Adi Perdana

Untuk pertama kalinya, seluruh 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan berada dalam kategori “tinggi”. Kabupaten Jeneponto menjadi sorotan karena berhasil naik kelas dari kategori “sedang” dengan nilai IPM 70,25, meningkat dari 69,45 pada 2024.

Kabupaten Sinjai, Toraja Utara, Soppeng, Bantaeng, dan Barru mencatat peningkatan IPM tertinggi di kisaran 1,21–1,32 persen, sementara Kota Makassar mencatat pertumbuhan terendah, yakni 0,50 persen, tetapi tetap memimpin dengan IPM 85,66 dan berstatus “sangat tinggi”.

Peningkatan merata di seluruh daerah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembangunan manusia di Sulawesi Selatan, mencakup kesejahteraan ekonomi, pemerataan pendidikan, dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Editorial Team