Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang pendaki Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tewas, Sabtu (25/5/2024)/Basarnas Manado

Intinya sih...

  • Yazid Badjeber, mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado, tewas setelah tergelincir dan kepala membentur batu saat turun dari Gunung Soputan.
  • Korban sempat berlari saat menuruni gunung dan kehilangan keseimbangan, teman-temannya berpencar mencari pertolongan setelah Yazid tak sadarkan diri.
  • Tim SAR Gabungan tiba di lokasi evakuasi sekitar 3 jam setelah laporan diterima, dokter menyatakan Yazid meninggal karena hipotermia.

Manado, IDN Times - Seorang pendaki Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tewas, Sabtu (25/5/2024). Korban merupakan mahasiswa Jurusan Elektro Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado bernama Yazid Badjeber (20).

"Iya benar. Kami awalnya tidak percaya karena dapat informasinya juga melalui media sosial," ujar teman seangkatan Yazid, Diks Mait, Senin (27/5/2024).

Saat kejadian, Yazid tengah mendaki Gunung Soputan bersama tujuh temannya. Saat turun dari Gunung Soputan, ia tergelincir dan kepalanya membentur batu.

1. Lari saat turun gunung

Seorang pendaki Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tewas, Sabtu (25/5/2024)/Basarnas Manado

Kasie Humas Polres Mitra, AKP Nicolaas Tumongoor, mengatakan korban sempat berlari saat menuruni Gunung Soputan. "Kemudian kehilangan keseimbangan. Akibatnya korban jatuh dan kepalanya terkena batu," terang Nicolaas.

Korban pun masih sempat sadarkan diri usai kejadian. Ia bahkan sempat buang air kecil dan meludah yang sudah bercampur dengan darah.

Kelima temannya sempat berpencar untuk mencari pertolongan. Yazid bersama dua temannya istirahat di lokasi, hingga korban tak sadarkan diri.

2. Korban juga mengalami hipotermia

Seorang pendaki Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tewas, Sabtu (25/5/2024)/Basarnas Manado

Basarnas Manado sendiri menerima laporan dari teman Yazid sekitar pukul 13.10 Wita. Namun karena jarak dan medan, Tim SAR Gabungan baru tiba sekitar pukul 16.32 Wita.

Korban langsung dievakuasi dan tiba di Puskesmas Desa Silian, Mitra, sekitar pukul 19.30 Wita. Dokter pun menyatakan Yazid sudah meninggal dunia.

"Dari keterangan dokter puskesmas korban mengalami hipotermia," tambah Nicolaas.

3. Korban hobi naik gunung

Seorang pendaki Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, tewas, Sabtu (25/5/2024)/Basarnas Manado

Teman korban, Diks, mengatakan bahwa Yazid bukan merupakan anggota Mapala Teknik Unsrat. Meski begitu, Yazid dikenal suka naik gunung.

"Teman-teman yang naik (Gunung Soputan) sama dia juga bukan anak Mapala," tuturnya.

Jenazah Yazid telah dimakamkan di Kampung Arab, Kota Manado, pada Minggu (26/5/2024) pukul 14.00 Wita.

Editorial Team