Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Sejumlah daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan sejak beberapa pekan terakhir. Namun Kota Makassar dan sekitarnya, hingga dasarian (sepuluh hari) ketiga November masih kekeringan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pernah memprediksi musim hujan di Makassar dimulai pada dasarian kedua atau ketiga November. Namun, melihat kondisi cuaca yang cerah hampir sepanjang hari, bisa dipastikan musim hujan belum tiba.

“Musim hujan, belum. Kalau melihat perkembangan sekarang, di wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan, memang potensinya masih berpeluang hujan ringan dan sedang. Itu pun dalam satu hingga tiga hari ke depan,” kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Maros Hartanto, kepada IDN Times melalui telepon, Sabtu (23/11).

Apakah awal musim hujan di Makassar dan sekitarnya mundur dari prediksi? Simak penjelasan berikut.

1. Potensi hujan dipengaruhi sirkulasi angin

IDN Times / Istimewa

Hartanto menjelaskan, pada pertengahan November wilayah Sulsel bagian selatan sudah didominasi angin Monsun Asia atau Angin Barat. Umumnya, angin ini membawa massa uap air yang mempengaruhi musim hujan. Namun saat ini tekanannya masih lemah.

Sebaliknya, Angin Monsun Timur atau Timuran yang mempengaruhi musim kemarau, juga sesekali muncul. “Meski tidak terlalu kuat, ini menyebabkan potensi hujan di Sulsel, khususnya bagian selatan terlihat belum signifikan,” ucap Hartanto.

2. Suhu permukaan laut masih dingin

Ilustrasi nelayan melaut. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Menurut pemantauan BMKG, suhu permukaan laut di sekitar Makassar atau Sulsel bagian selatan masih terlihat dingin. Kondisi itu menyebabkan kurangnya penguapan air yang bisa terakumulasi menjadi awan hujan.

Sebagian orang, kata Hartanto, umumnya merasakan cuaca saat ini panas gerah. Itu tandanya uap air di udara sudah meningkat. Namun saat Angin Timuran menguat, uap air kembali pupus.

“Kita berharap Angin Timur melemah di akhir dasarian ketiga atau akhir November, sehingga peluang hujan sudah mulai muncul. Kalau bagia utara, yakni Luwu ke atas tidak ada masalah, karena potensi hujannya cukup besar,” Hartanto menerangkan.

3. Prakiraan awal musim hujan masih dalam batas toleransi

Ilustrasi kantor BMKG (IDN Times/Santi Dewi)

Apakah awal musim hujan di Makassar dan sekitarnya mundur? Menurut Hartanto, sampai saat ini prakiraan awal musim masih dalam batas toleransi. Diperkirakan potensi hujan sudah mulai membesar di akhir November, sesuai prakiraan.

Namun, secara umum, dari awal memang telah diumumkan oleh BMKG bahwa sebagian daerah di Indonesia, termasuk Sulsel, awal musim hujan mundur dari biasanya.

“Mundur satu sampai tiga dasarian. Itu yang dari awal kita sampaikan. Tapi kalau sampai dasarian ketiga November, memang masih dalam batas toleransi,” kata Hartanto.

Editorial Team