Kemenperin Siapkan Perluasan 1000 Hektare Kawasan Industri Makassar

Makassar, IDN Times - Kementerian Perindustrian mendorong peningkatan luas lahan Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Sulawesi Selatan hingga 1.000 hektar. Saat ini KIMA dianggap sudah sesak dengan diisi 250 perusahaan.
KIMA yang terletak di Kecamatan Biringkanaya Makassar berdiri dengan luas lahan 270,84 hektar. Saat ini lahan terjual 237,39 hektar, dan tersisa 33,45 hektar. Pemerintah Provinsi Sulsel merekomendasikan lokasi perluasan kawasan industri pada sejumlah daerah di sekitar Makassar.
“Lahan KIMA sudah sangat terbatas, jadi, perlu perluasan lagi sehingga nanti mampu menampung banyak investor yang masuk,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, pada siaran pers yang diterima Sabtu (19/1).
1. Sulsel gerbang perekonomian di Indonesia bagian timur

Menteri Airlangga menjelaskan tujuan perluasan KIMA, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam memacu pertumbuhaan dan pemerataan ekonomi di Indonesia kawasan timur. Saat ini Indonesia sedang menjadi salah satu negara tujuan utama investasi, sedangkan Sulsel jadi gerbang perekonomian di bagian timur.
"Karena itu, Sulawesi Selatan butuh kawasan industri yang lebih luas lagi dari sekarang ini. Diproyeksikan penambahannya sebesar 1.000 Ha,” kata Airlangga.
2. Peningkatan lahan turut memacu penciptaan lapangan kerja

Menurut Airlangga, perluasan kawasan industri tidak hanya berdampak terhadap banyaknya investor yang masuk ke Sulsel. Hal itu juga diyakini akan memberikan efek berantai yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Pertumbuhan yang dimaksud, antara lain peningkatan nilai tambah bahan baku hingga penyerapan tenaga kerja lokal. Perluasan kawasan juga terkait dengan program utama pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
“Lapangan pekerjaan yang berkelanjutan itu salah satunya ada di sektor industri,” ujarnya.
3. Pemprov Sulsel tawarkan lahan di kabupaten Maros

Pemerintah Provinsi Sulsel telah merekomendasikan kepada Kemenperin tentang sejumlah lokasi yang bisa jadi perluasan lahan KIMA. Salah satu yang tengah dikaji terletak di kabupaten Maros.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Kabupaten Maros memungkinkan karena selain dekat dengan ibu kota provinsi di Makassar, juga masih banyak lahan kosong tersedia. Pihaknya juga mengaminkan soal kondisi KIMA yang sudah penuh sesak.
"Lahan di KIMA sendiri sekarang sudah hampir habis, karena banyak peminat. Makanya, kami diminta untuk memfasilitasi ketersediaan lahan minimal 1.000 Ha, dan ini sudah dikoordinasikan,” ucap Sudirman.