Kemenhub Dukung Pemkot Makassar Isolasi Pasien COVID-19 di Kapal Pelni

11 Jul 2021, 19:53 WIB

Ilustrasi. Anak buah kapal beraktivitas di dekat KM Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, IDN Times - Usulan Pemerintah Kota Makassar yang berencana membuat isolasi apung terpadu menggunakan kapal laut milik PT Pelni mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto usai mengikuti zoom meeting dengan perwakilan Kemenhub dan PT Pelni, Minggu (11/7/2021).

Danny mengklaim, isolasi terpadu apung skala kota adalah konsep isolasi mandiri untuk pasien COVID-19 pertama di Indonesia. Bahkan, belum pernah dilakukan di kota-kota besar lainnya di luar negeri.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Menhub, beliau mendukung sepenuhnya. Atas nama pemerintah dan warga Kota Makassar kami menyampaikan terima kasih atas sambutan positif Bapak Menhub," kata Danny.

1. Memiliki daya tampung 900 tempat tidur

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jika tak ada halangan, kata Danny, armada kapal penumpang milik PT Pelni direncanakan akan tiba di Makassar pada Rabu 14 Juli 2021 nanti. Kapal tersebut dipersiapkan memiliki daya tampung sekitar 900 tempat tidur. Kapal tersebut memang sedang tidak beroperasi mengangkut penumpang akibat pandemik COVID-19.

"Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar. Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal," kata Danny.

2. Ditempatkan di sekitar Pantai Losari

Ilustrasi Pantai Losari Makassar. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kapal tersebut rencananya akan ditempatkan di sekitar Pantai Losari-CPI. Pemilihan lokasi itu dimaksudkan untuk memudahkan pihak Pemkot Makassar mengawasi dan mendistribusikan makanan dan obat-obatan bagi pasien positif COVID-19 peserta isolasi mandiri program Makassar Recover.

"Hasil pembicaraan dengan PT Pelni, kita juga akan melibatkan unsur TNI-Polri dalam program ini," kata Danny.

3. Danny sebut isolasi di kapal Pelni lebih efektif

Default Image IDN

Sebelumnya, Danny mengusulkan kapal-kapal Pelni yang tidak beroperasi sementara dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tak bergejala.

Menurut Danny, alternatif kapal Pelni dijadikan ruang isolasi bagi pasien COVID-19 tak bergejala (asymptomatik) sangat efektif dengan beberapa pertimbangan rasional, seperti memiliki daya tampung sekitar 1.000 tempat tidur dan bisa dilakukan beberapa program pemulihan di atas kapal.

"Kalau isolasi di hotel daya tampungnya sedikit, paling banyak kapasitas 100 kamar, kalau Kapal Pelni bisa lebih 1.000 tempat tidur. Isman bisa terukur, betul-betul isolated, lebih sistematis, dan yang tidak kalah penting bisa jauh dari pemukiman warga," kata Danny.