Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kemenag Sulsel Pantau Kesehatan Jemaah Haji yang Sudah Pulang

PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar menerima kepulangan jemaah haji kloter 14, Rabu malam (3/7/2024). (Dok. Kemenag Sulsel)
Intinya sih...
  • Kemenag Sulsel memantau kesehatan jemaah haji yang telah pulang dari Tanah Suci
  • Tim medis memeriksa kesehatan jemaah untuk memastikan kondisi setelah ibadah haji panjang
  • Pemulangan jemaah haji terus berlangsung, 32 jemaah wafat di Arab Saudi dan 2 di Asrama Haji

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap memantau kesehatan jemaah haji yang telah kembali dari Tanah Suci. Tim medis akan memeriksa kesehatan bagi jemaah yang mengalami keluhan atau gangguan setelah kepulangan mereka.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi – Debarkasi Makassar, H. Ikbal Ismail, menjelaskan para jemaah haji akan diperiksa oleh tim kesehatan di daerahnya masing-masing. Pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi kesehatan jemaah haji setelah menjalani ibadah haji yang panjang dan melelahkan. Belum lagi kemungkinan adanya penyakit dari sana.

"Yang perlu diwaspadai itu siapa tahu ada penyakit menular atau penyakit bawaan dari Saudi," kata Ikbal saat diwawancarai IDN Times, Rabu (10/7/2024).

1. Belum ada laporan gangguan kesehatan pada jemaah haji yang pulang

Jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Makassar tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (23/6/2024). (dok. Kemenag Sulsel)

Ikbal mengaku sejauh ini belum ada laporan mengenai adanya gangguan kesehatan yang berarti pada jemaah haji. Kalau pun ada, biasanya hanya laporan demam namun semua bisa langsung diatasi.

"Selama saya di bidang haji, belum ada yang fatal. Pernah ada yang demam tetapi setelah diperiksa tidak ada masalah," kata Ikbal.

2. Jemaah haji yang sakit akan langsung dirujuk ke rumah sakit

Jemaah Haji di Asrama Haji (Dok. Kemenag)

Pemantauan kesehatan akan berlangsung selama 14 hari setelah jemaah tiba di Tanah Air. Jika tidak ada laporan maka pemantauan akan dianggap selesai. Namun jika ada, maka jemaah akan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Tapi kan pada saat masuk aula itu sudah pemeriksaan lagi melalui thermal check. Kalau ada jemaah yang panasnya di atas 37 itu langsung diperiksa lebih lanjut," kata Ikbal.

3. Sebanyak 32 jemaah tercatat wafat di Arab Saudi

Jemaah haji tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar usai melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. (Dok. Kemenag Sulsel)

Berdasarkan data laporan Kemenag Sulsel, sebanyak 32 jemaah embarkasi Makassar wafat di Arab Saudi dan 2 orang meninggal saat transit di Asrama Haji. Secara rinci yaitu Sulawesi Selatan (11 orang), Sulawesi Tenggara (7 orang), Sulawesi Barat (2 orang), Maluku Utara (3 orang), Gorontalo (1 orang), Papua (1 orang), Maluku (6 orang), dan Papua Barat (1 orang).

Selain itu, ada 6 orang yang terpaksa tertunda kepulangannya karena sakit di Arab Saudi.

Sementara itu, proses pemulangan jemaah haji terus berlangsung hingga kini. Saat ini, pemulangan jemaah haji debarkasi Makassar sudah memasuki kloter 23. Total ada 37 kloter untuk jemaah haji debarkasi Makassar yang direncakan tiba pada 20 Juli 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us