Kemenag Sulsel Pantau Hilal Ramadan di CPI Makassar

Makassar, IDN Times - Kementerian Agama mengagendakan pemantauan hilal untuk penentuan jadwal awal Ramadan 1446 Hijriah, pada 28 Februari 2025. Pemantauan hilal akan berlangsung serentak di 125 titik se-Indonesia, salah satunya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais) Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Abdul Gaffar mengatakan, pemantauan hilal dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan bahan dari hasil pemantauan dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil pemantauannya nanti akan dibahas dalam Sidang Isbat di Kemenag.
“Seluruh hasil pemantauan Hilal di semua titik lokasi se Indonesia akan dibahas dalam Sidang Isbat yang akhirnya menjadi dasar penetapan Awal Ramadan 2025/1446 H," kata Gaffar dalam keterangan yang dikutip, Jumat (21/2/2025).
Tahun ini Kemenag Sulsel memilih lokasi baru untuk pemantauan hilal. Jika sebelumnya pemantauan selalu digelar di rooftop Mal GTC Tanjung Bunga Makassar, kali ini lokasinya dipindahkan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.
“Kali ini akan dilakukan di lokasi yang baru yakni Parkir P4 outdoor Delft Apartment Jalan Sunset Boulevard Blok 5B/16 Citraland City Kawasan CPI, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar mulai pukul 16.00 Wita,” ucap Gaffar..
Penentuan Lokasi baru ini sesuai hasil Rapat Koordinasi yang digelar bersama berbagai pihak. Di antaranya dengan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulsel, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kepala BMKG Sulsel, dan Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Daerah Sulsel.
Kegiatan Rukyatul Hilal ini akan dibuka langsung oleh Ali Yafid selaku Kakanwil Kementerian Agama Sulsel. Kegiatan juga akan diisi dengan pemaparan materi tentang Rukyatul Hilal oleh BMKG, Badan Hisab Rukyat, UIN Alauddin dan Pengadilan tinggi Agama.
“Bilamana Hasil Sidang Isbat Penentual Awal Ramadan sudah ditetapkan, Insya Allah Kanwil Kementerian Agama akan merilis dan menyampaikan jadwal Imsakiyah Ramadan 1446 H khusus untuk Seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Gaffar.