Timika, IDN Times — Sebuah peristiwa mencekam terjadi di kawasan Pasar Karang, Nabire, Papua Tengah, Kamis (26/6/2026) pagi. Seorang pria muda yang diduga dalam kondisi mabuk dinyatakan meninggal dunia setelah diamankan aparat Kepolisian Resor Nabire.
Kronologi kematian korban memunculkan sejumlah versi—antara benturan karena mabuk, kekerasan, hingga dugaan tembakan. Keluarga menolak autopsi, sementara publik bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi?
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, dalam wawancara telepon dengan IDN Times Kamis malam menjelaskan, bahwa korban sempat kejang-kejang saat hendak diturunkan dari truk polisi di halaman Mapolres.
Ia lantas dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans, namun dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
"Yang bersangkutan ini sebelumnya minum miras cap tikus, dua botol, bersama dua temannya. Ketika diamankan dan dibawa ke Polres, dia jatuh, kemudian kejang-kejang," ujar Samuel.
"Kami belum tahu pasti penyebab kematiannya, makanya kami minta visum dan autopsi," imbuhnya.