Maakassar, IDN Times - Bencana kekeringan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tiga wilayah yang berada di pesisir barat dan utara merasakan dampak kekeringan paling parah yaitu Kecamatan Maros Baru, Marusu, dan Bontoa.
Akibat kekeringan tersebut, warga mengalami krisis air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun untuk keperluan irigasi lahan pertanian.
"Padi belum berisi tapi sawah sudah kekeringan," ujar Amir, salah seorang petani padi di Lingkungan Data, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru saat ditemui wartawan di Maros, Senin (12/8).