Makassar, IDN Times - Kerabat keluarga seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang meninggal mengamuk di Rumah Sakit Stella Maris Makassar, Sabtu (4/4). Mereka menolak jenazah keluarganya langsung dimakamkan tanpa dibawa ke rumah duka lebih dulu.
Rekaman video kejadian itu beredar di media sosial dan grup percakapan WhatsApp. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengonfirmasi, puluhan orang itu mendesak pihak rumah sakit agar mengembalikan jenazah ke rumah duka, di Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso.
"Mereka mau bawa ke rumahnya dulu karena katanya belum ada keluar hasil (pemeriksaan) positif," kata Iqbal dalam keterangan persnya, Sabtu.
