Keluarga Nilai Ada Kejanggalan Kematian Siswa SMP Athirah Makassar

24 Mei 2023, 20:58 WIB

Jenazah siswa kelas 8 SMP Sekolah Islam Athirah Makassar saat tiba di RS Bahayangkara. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Keluarga tidak menduga Basman Nafa Yaskura (15), siswa kelas VIII SMP Sekolah Islam Athirah Makassar, tewas usai jatuh dari lantai 6 sekolahnya di Jalan Kajaolalido, Makassar, Rabu (24/5/2023).

Keluarga menilai, ada kejanggalan dalam kematian Basman. Salah satunya terkait barang-barang korban ditemukan secara terpisah dari lokasi korban ditemukan.

"Ini simpang siur, informasinya sepatunya ditemukan di mushola, terus tasnya ada di toilet. Tapi sekarang barang-barangnya itu sudah diamankan polisi," ungkap paman korban, Andy Setiadi kepada wartawan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.

Korban disebut tewas usai jatuh dari lantai 6 Sekolah Islam Athirah Makassar. Setelah itu, jenazah korban sempat dibawa ke RS Akademis, namun pihak keluarga meminta agar jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum atau autopsi.

1. Keluarga merasa ada kejanggalan

Keluarga siswa kelas 8 SMP islam Athirah Makassar saat di RS Bhayangkara. (Istimewa)

Selain itu, kejanggalan lain menurut Andy Setiadi, terkait jatuhnya korban. Informasi awal, keluarga terima kabar bahwa korban terjatuh dari lantai 6 setelah itu ada kabar juga yang menyebutkan jatuh dari lantai 8.

"Ini kita bingung, dan logikanya kalau orang terjatuh dari lantai 6 apalagi 8 itu di bagian kepala ada pendarahan tapi kaki hancur di bagian telapak dan tangan patah, tulang ekor (pantat) itu biru," ia menjelaskan.

"Termasuk tadi hasil foto-foto yang saya foto biru-biru pada kuku ibu jarinya, kayak mau tercabut," sambung Andy Setiadi.

2. Korban dikenal baik dan berprestasi

SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, salah satu kerabat korban menggambarkan sosok Basman merupakan pribadi polos yang memiliki segudang prestasi.

"Baik ini anak, dia pintar tapi karakternya polos sama dengan bapaknya. Dia pernah juara satu lomba matematika pada tingkat nasional, masih anak-anak kemarin," ujar salah seorang kerabat kepada wartawan.

3. Korban merupkan putra pejabat Kemenhub

Suasana SMA Islam Athirah 1 Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Basman merupakan putra seorang pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Ayah Basman bernama Benny Nurdin Yusuf, kini menjabat Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat (Hubda) di Jakarta.

Mengetahui, anaknya tewas tidak wajar, Benny, mantan Kepala Balai Pengelolaan Transportadi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, langsung terbang dari Jakarta ke Kota Makassar.

Benny Nurdin terlihat di RS Bhayangkara saat mengantar anaknya untuk melakukan visum atau autopsi. Ia terlihat histeris saat anaknya dibawa ke ruang jenazah.