Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah memberikan pernyataan terkait beredarnya sebuah video yang merekam pihak keluarga pasien yang nekat membawa pulang jenazah berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Kejadian itu diketahui terjadi pada Kamis (3/6) kemarin di RSKD Dadi Makassar.
Menurut Nurdin, hal ini terjadi lantaran minimnya pengamanan di RSKD Dadi sementara jumlah massa yang datang untuk mengambil jenazah tersebut sangat besar. Diperkirakan berjumlah 200 orang dan ada yang membawa senjata tajam. Selain itu, hasil tes swab yang kadang lambat keluar.
"Maka saya minta ke semua RS agar mereka yang masuk ke RS langsung dites swab. Terus kita juga minta lab prioritaskan semua yang terbaring di RS. Jangan dicampur OTG dan sebagainya. Jadi ada jalur khusus yang terbaring. Jadi pagi diswab, sore sudah ada hasil," kata Nurdin di Makassar, Kamis (4/6).