Keluarga AKP Ulil Harap AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat

Intinya sih...
- Keluarga almarhum berharap terduga pelaku penembakan, AKP Dadang Iskandar, mendapat hukuman berat.
- AKP Dadang diharapkan mendukung tugas sesama polisi dan keluarga merasa sangat terpukul dengan perbuatannya.
- Keluarga menunggu jenazah AKP Ulil Ryanto Anshar tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini, Jumat (22/11/2024).
Makassar, IDN Times - Keluarga almarhum Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar berharap terduga pelaku penembakan, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, mendapat hukuman berat.
Menurut paman almarhum, AKBP (Purn) Joni Mangin, perbuatan yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar membuat pihak keluarga merasa sangat terpukul dan prihatin.
1. Keluarga sangat terpukul
Joni menyampaikan, sebagai senior almarhum, AKP Dadang seharusnya mendukung tugas sesama polisi. "Tentunya harapan keluarga semoga (AKP Dadang) mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya apalagi pelaku oknum anggota polri juga," ucap Joni, Jumat (22/11/2024).
"Yang seharusnya mendukung kalau ada teman-teman atau juniornya yang melaksanakan tugas saya kira kita prihatin semua dengan adanya kasus ini," sambungnya.
2. Almarhum sosok penyanyang keluarga
Dia juga menceritakan, sosok AKP Ulil di mata keluarga adalah sosok yang sangat baik dan penyayang keluarga. Sehingga kepergian alumni Akpol 2012 itu meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga.
"Anak ini sangat baik, sangat peduli dengan keluarga, familiar bergaulnya juga baik," ungkapnya.
Joni mengaku, ia dan korban jarang berkomunikasi, sehingga sepengetahuannya almarhum masih bertugas di Polda Jawa Tengah (Jateng).
"Saya jarang komunikasi, yang saya tahu ini anak tugas di Jawa Tengah nanti setelah peristiwa ini baru kami tahu kalau di Sumatera," ujarnya.
3. Keluarga tolak autopsi
Pihak keluarga kini menunggu jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar tiba kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini, Jumat (22/11/2024)
Keluarga tengah mempersiapkan penyambutan jenazah dan rencana pemakamannya. Namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. "Saya kira tidak perlu diautopsi karena sudah jelas matinya karena apa," tandas Joni.
Sebelumnya diberitakan, Suasana haru menyelimuti rumah duka mendiang AKP Ryanto Ulil Anshar, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, di Jalan BTN Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat siang (22/11/2024). Ulil tewas ditembak sesama polisi, Jumat dini hari.
Pantauan di rumah duka, Cristina Yun Abubakar, ibu mendiang AKP Ryanto Ulil Anshar tampak histeris setelah mendengar kabar bahwa anak keduanya meninggal secara tragis. Jenazah Ulil rencananya diterbangkan menuju Makassar dan akan dimakamkan di kota ini.