Kekeringan di Kota Makassar Meluas hingga Enam Kecamatan

Makassar, IDN Times - Wilayah di Kota Makassar yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau kini bertambah satu kecamatan, yakni Kecamatan Bontotala. Dengan demikian, total kecamatan yang mengalami krisis air bersih sebanyak 6 kecamatan.
Lima kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Ujung Tanah dengan 8 kelurahan terdampak, Kecamatan Biringkanayya dengan 6 kelurahan, Kecamatan Tallo dengan 5 kelurahan, Kecamatan Tamalanrea dengan 5 kelurahan, Kecamatan Panakkukang dengan 3 kelurahan, dan Kecamatan Bontoala dengan 1 kelurahan. Dengan demikian, ada 28 kelurahan terdampak.
"Bertambah. Rilis kami yang pertama 5 kecamatan per kemarin itu bertambah 1 yaitu Kecamatan Bontoala. Jumlah kelurahan juga otomatis bertambah dari 27 menjadi 28 kelurahan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin, Selasa (12/9/2023).
1. Wilayah operasi pelayanan distribusi air bersih diperluas
Untuk itu, BPBD memperluas wilayah operasi pelayanan distribusi air bersih. Dalam pelaksanaannya di lapangan, BPBD bekerja sama dengan Perusahaan Umum Air Minum (PDAM) untuk memasok air bersih.
Hingga saat ini, sebanyak 452.260 liter air bersih telah didistribusikan. Distribusi air ini tersebar di 6 kecamatan tersebut dengan jumlah titik distribusi sebanyak 114 lokasi.
"Kami sebenarnya bagi tugas ke PDAM. Hanya saja PDAM konsern terhadap para pelanggan yang terganggu distribusi airnya sedangkan kami memprioritaskan warga yang non pelanggan PDAM," ujar Hendra.