ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan seluruh program prioritas Pemerintah Kota Makassar tetap masuk dalam Rancangan APBD Pokok 2026. Meski ada penyesuaian anggaran, Pemkot tetap berkomitmen menjalankan program strategis yang telah dibahas bersama DPRD.
“Ya, tentu ada. Semua program prioritas kita harus jalankan dan itu sudah disampaikan teman-teman dinas terkait kepada teman-teman di DPRD,” ujarnya.
“Kita harus menyesuaikan dengan pemotongan anggaran yang ada, sehingga ada beberapa yang dirasionalisasi,” lanjutnya.
Munafri menegaskan bahwa penyesuaian anggaran tidak boleh menjadi hambatan. Ia mendorong OPD untuk lebih kreatif mencari cara meningkatkan pendapatan daerah dan tetap memastikan bahwa program pemerintah menyentuh masyarakat secara langsung.
“Serta memaksimalkan program-program kerja yang harus kita jalankan, yang benar-benar turun sampai ke tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Ia juga meminta agar kegiatan seremonial dikurangi pada 2026 demi efisiensi. “Mengurangi seremonial-seremonial untuk bisa memastikan bahwa tahun 2026 program-program itu langsung ke masyarakat,” tegasnya.
Ketika ditanya soal kemungkinan penurunan nilai APBD, Munafri memastikan tidak ada penurunan signifikan karena Pemkot akan menggenjot PAD dan memaksimalkan sumber pendapatan lain.
“Kita pastikan dia tidak berkurang secara signifikan, tapi dipastikan untuk pendapatan PAD yang digenjot dan mendapatkan substitusi dari beberapa sumber lain seperti opsen dan sebagainya. Nah, ini kita akan maksimalkan,” tuturnya.
Salah satu program prioritas yang tetap berjalan adalah pembangunan stadion. “Program stadion masuk. Itu menjadi program prioritas yang harus muncul,” ujar Munafri.