Kebakaran TSM Makassar, Tim Evakuasi dan RS Disiagakan untuk Korban

24 Apr 2023, 22:44 WIB

Kebakaran di Trans Studio Mal (TSM) Makassar. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Petugas masih berupaya mengevakuasi korban kebakaran di Trans Studio Mall (TSM) Makassar. Dari peristiwa ini, puluhan korban yang sesak napas pun dilarikan ke rumah sakit.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, pun menginstruksikan seluruh rumah sakit beserta tenaga medis agar bersiaga untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kebakaran di TSM.

"Saat ini, seluruh tim tenaga medis dan RS Pemprov Sulsel bersiaga untuk memberikan pertologan kepada para korban dilokasi kebakaran. Ambulans sudah turun ke lokasi," kata Andi Sudirman, Senin (24/4/2023).

1. Tim BPBD dan Satpol PP disiagakan

Tangkapan layar video Trans Mall Makassar kebakaran. Istimewa

Tak hanya itu, Sudirman juga menginstruksikan kepada tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satpol PP untuk membantu mempercepat proses evakuasi.

"Kami telah instruksikan tim BPBD, RS dan Satpol PP Provinsi telah kami terjunkan untuk mempercepat evakuasi serta pertolongan pertama pada korban. Mari memberi kesempatan tim bekerja serta mendoakan agar semua berjalan lancar," katanya.

2. Sudirman minta masyarakat tetap tenang

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Sudirman pun menyampaikan duka atas musibah yang terjadi di Trans Studio Makassar. Dia juga meminta masyarakat untuk sama-sama mendoakan agar api segera padam dan kondisi segera pulih.

"Tentu kami mengimbau agar masyarakat dan keluarga yang terkait tetap tenang terkait musibah kebakaran Mall Trans," katanya.

3. Puluhan korban yang dilarikan ke rumah sakit

Tim Damkar Makassar dan polisi lakukan penyelamatan saat TSM terbakar. (Istimewa)

Trans Studio Mal Makassar dilaporkan mengalami kebakaran, sekitar pukul 18.15 WITA pada Senin (24/4/2023). Kebakaran disebut terjadi akibat adanya korsleting listrik. Api muncul di sebuah lokasi swafoto kemudian dengan cepat merambat ke bagian lain.

Akibatnya, pengunjung pun panik dan berhamburan keluar bangunan. Sejauh ini, sedikitnya tercatat 32 korban yang harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami sesak napas bahkan ada yang pingsan.